Tapanuli Tengah, Kliktodaynews.Com|| Penjabat Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) meneteskan airmata ketika besuk Edianto Simatupang, warga Tapteng yang diduga menjadi korban pengeroyokan segerombolan premanisme di TPS 03, Kelurahan Padang Masiang, Kecamatan Barus, Tapteng pada 14 Februari 2024 lalu.
Pj Bupati, Sugeng Riyanta didampingi oleh istri Ny. Ade Sugeng Riyanta, Plh Direktur Umum RSUD Pandan dr. Fadly Saputra dan Kabag Umum Lisna Panjaitan melihat keadaan Edianto pasca pengeroyokan tanggal 14 Februari 2024 yang lalu di ruangan kamar inap RSUD Pandan, Sabtu (17/2/2024) pukul 11.00 WIB.
Sugeng menjelaskan kehadirannya saat ini merupakan bentuk konkrit dari Negara yang hadir untuk memberikan perlindungan terhadap warganya.
“Saudara Edianto ini adalah warga Tapteng, saya selaku Pj Bupati datang menjenguk warga saya yang sedang sakit, dimana menurut beritanya disebabkan aksi sekelompok orang. Ini merupakan bentuk konkrit pemerintah hadir untuk memberikan perlindungan terhadap warganya,” ujarnya.
Pj Bupati juga menghimbau kepada seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Pandan untuk memberikan perawatan dan pelayanan yang baik bagi para pasien.
“Saya berharap petugas RSUD memberikan pelayanan dan perawatan yang baik kepada seluruh pasien yang sedang dirawat,” himbaunya.
Ia juga mengecam segala bentuk aksi premanisme di Tapanuli Tengah. Meski mengecam aksi tersebut, Pj Bupati tetap mengajak masyarakat untuk tetap tenang.
“Masyarakat tetap tenang, jangan panik karena kasus ini sudah diatensi oleh bapak Kapolda Sumatera Utara. Dan mari kita percayakan kepada jajaran Polri,” pungkasnya.(HP).