Perdagangan-Kliktodaunews.com
Pemilik Hotel Apple tidak terima namanya dicatut dalam pemberitaan dan nama hotelnya, serta menuduh wartawan atas suruhan salah satu persaingan bisnis hotelnya, diperdagangan namun dia tidak menjelaskan siapa dimaksudnya saingan bisnis tersebut.
Dalam penjelasannya kepada media di ruang lobby Hotelnya, Rabu(3/4/2019) pukul : 16.15 wib Dewi membantah tidak ada pernah memasukkan wanita di bawah umur untuk menginap di hotel ini, dan kembali bertanya kepada wartawan ” dimana coba abang kalau menginap setiap masuk ditanya tanya, KTP dan umur,”tanyanya.
“biar abang tau saya ini pengurus sosial bang, banyak yang saya urus, kenapa abang menerbitkan nama saya, dan nama hotel saya, harusnya inisial dong, abang sudah membuat rusak nama hotel saya,”ucapnya
ditanya, jadi tidak benar ada transaksi wanita dibawah umur dihotel ini? Dewi menjawab”tidak ada abang boleh cek itu identitas di kasir saya, jika ada saya akan pecat semua pegawai saya ini,”.
saat ditunjukkan wartawan foto tentang adanya beberapa wanita di dalam hotel, Dewi berkelik itu dulu dan sudah Blecklis tidak bisa menginap disini lagi.
dikonfirmasi terkait adanya wanita menginap sampai 2(dua) minggu lamanya diduga menjajakan tubuh dihotel tersebut itu dulu sekarang kelima nama yang berinisial Sa,Me,No,An,Si sudah tidak boleh lagi menginap disini.
ditanya soal tidak terima namanya dalam pemberitaan padahal dirinya sebagi pemilik, awak media ini menanyakan, jadi siapa humas yang bisa kami tanya? Dewi menyuruh untuk menanyakan langsung kepada salah anggota DPRD Kabupaten Simalungun yang menurutnya sebagai humas.
“abang kalau mau beritakan, itu Hotel Prima Jaya milik anggota DPRD Simalungun beritakan setiap hari cewek keluar masuk disitu jelas-jelas,” tuduhnya.
Sebelumnya, Hotel Apple diberitakan terkait dugaan tempat transaksi wanita penghibur dan dugaan penjualan anak dibawah umur, namun pemilik hotel Dewi tidak terima dan meminta untuk mengklarifikasi.
Berita Tersebut Berjudul HOTEL APPLE DIDUGA TEMPAT TRANSAKSI PEREMPUAN
Hotel Apple diduga tempat transaksi para penikmat perempuan serta lokasi checkin.
Hal ini terlihat hampir banyaknya perempuan dan wanita paru baya menginap dihotel tersebut bahkan ada yang memboking kamar hingga 2(dua) minggu.ini terlihat keluar masuknya para wanita tersebut didepan teras hotel menggunakan sepeda motor.
Salah satu sumber yang layak dipercaya minta namanya tidak disebutkan, Rabu(3/4/2019) pukul 16.00.wib menceritakan bahwa Hotel Apple dijalan Sudirman Perdagangan III Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun tersebut diduga menyedikan wanita hal ini diketahui, bahwa dirinya pernah masuk kedalam hotel dengan temannya yang bertepatan menginap di tempat tersebut, melihat disetiap jalur masuk kamar hotel ada kursi sopa dan duduk beberapa wanita diduga menunggu bokingan, dan ada juga terlihat seperti masih belia.
“saya lihat sendiri bang, dan ada beberapa foto yang saya ambil secara diam-diam dikarenakan menurut saya ini hal yang perlu di protes maka saya ambil foto itu,”ucapnya
“ada juga modusnya para wanita tersebut pura-pura sebagai penyanyi di karaoke ketepatan ada beroperasi di sampaing hotel itu, dan informasinya itu milik hotel apple juga bang, katanya sih..! cewek-cewek itu juga dapat di hubungi melalui cellular,”tambahnya.
Di lobbi Hotel Dewi kepada wartawan tidak terima hotelnya dikatakan menyediakan wanita apalagi dibawah umur, saya sudah cek paling ada umur 30 tahun.
“abang boleh cek, kalaupun ada disalah satu foto diambil itu adalah umur 30 tahun, dan kalau adapun kemarin itu sudah saya becklist, dan tidak boleh masuk dan menginap lagi,”.
ditanya terkait lima wanita yang diduga dibawah umur dan pernah menginap selama 2 minggu.
“pemilik menambahkan bahwa itu sudah saya becklist dan tidak boleh lagi disini,”akunya yang sebelumnya mengatakan tidak ada wanita di hotelnya.
informasi di terima bahwa banyak warga sekitar keberatan atas aktifitas hotel tersebut, dan beberapa perangkat lingkungan meminta agar hotel tersebut di rajia dan ditutup jika memang itu aktifitasnya.
Terpisah Kapolsek Perdagangan AKP.Supandi,SH.MH dikonfirmasi melalui whattshapnya membalas” Akan kita cek informasi tersebut dan apabila ada pelanggaran hukum atau pidana akan kita tindak”tegasnya.(JS/KTN)