Gempar Di Lapas Kelas IIA Pematang Siantar, Saat Polisi Masuk Diteriaki Warga Binaan

Bagikan :

SIMALUNGUN-KLIKTODAYNEWS.COM Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Pematang Siantar Porman Siregar dihadapan awak media menyatakan terkait kericuhan Warga Binaan Pemasyarakatan di Jalan Asahan, Lintas Sumatera Kilometer 7, Nagori Pematang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, J lumat (24/02/2020) sekira pukul 20.30 Wib.

Porman Siregar didampingi Humas Lapas Kelas II-A Pematang Siantar Hiras  Silalahi mengatakan kepada awak media bahwa WBP telah melakukan aksi berteriak dan bersorak.

“Dengarkan suara keributan, jadi kaget,” ujar Porman.

Kesempatan ini, Porman mengatakan tegas dan membantah tudingan adanya peredaran narkoba juga tak pernah ada memelihara narkoba di lapas.

“Saya sabagai orang beragama, saya sampaikan itu dalam kegiatan. Saya pertanggungjawabkan di akhirat tugas saya,” kata Kalapas Kelas II-A Pematang Siantar ini dihadapan awak berbagai media malam itu.

Selanjutnya, Porman kembali menegaskan, ia mempersilakan pihak kepolisian melakukan tindakan dan memprosesnya secara hukum apabila ada salah satu anggotanya terlibat jaringan bisnis narkoba di lapas.

“Kalau ada anggota saya yang terlibat, sikat! Tidak ada yang saya tutupi. Kalau ada anggota yang bermain, tidak saya lindungi,” sebut Porman bernada tegas mengakhiri penyampaiannya.

Infomasi dihimpun Kliktodaynews.Com di lokasi aksi kericuhan, teriakan dan memukuli besi jeruji di dalam kamar blok begitu kerasnya hingga suara keributan itupun membuat geger warga sekitar.

“Ribut kali suaranya, bg. tiba tiba polisi sudah ada di dalam dan berjalan ke arah blok tahanan langsung diteriaki dan disoraki tahanan di dalam,” ungkapnya ditemui disekitar lokasi.

Menurutnya, aksi spontan ratusan WBP dipicu oleh kedatangan puluhan personil Polres Simalungun yang akan menggelar razia terhadap penghuni, terkait tudingan maraknya peredaran narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan itu.

“Jadinya ributlah, bg. Kok bisa tiba tiba datang polisi masuk ke lapas, mau merazia.” bebernya.

Berakhirnya kericuhan setelah personil Polres Simalungun membatalkan untuk melanjutkan rencana menggelar razia, seluruh personil ditarik mundur dan langsung keluar dari kompleks lapas.

“Orang orang di dalam itu langsung menghentikan aksinya. Kami lihat, polisi yang di dalam tadi keluar semuanya,” ujar sumber menutup.

Terpisah, Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu yang juga berada di lokasi lapas, kepada awak media membantah adanya keributan.

“Nggak ada keributan. Ini mau Koordinasi. Kepolisian dan Lapas kerjasama yang baik,” sebut Kapolres Simalungun.

Ada indikasi peredaran narkoba di lapas, Heribertus mengungkapkan untuk menindaklanjuti dalam waktu dekat berkoordinasi lagi dan akan dilakukan razia besar-besaran di Lapas.

“Atensi Kapolda itu membersihkan narkoba dan judi di Sumut. Kita akan razia besar-besaran. Per blok kita cek. Yang kita curigai kita tes urine,” tegasnya.

Pantauan Kliktodaynews.Com pada Jumat malam di sekitar Lapas tampak puluhan personil polisi bersenjata lengkap melakukan pengamanan di dalam dan di luar Lapas. Juga tampak satu unit mobil Damkar Pemko Pematang Siantar beserta beberapa personilnya dan masyarakat sekitar juga membanjiri lokasi Lapas Kelas IIA Pematang Siantar. (RY/KTN)

Bagikan :