SIMALUNGUN – Kliktodaynews.com|| PT BISI International, Tbk.yang bergerak dalam bidang pertanian tampaknya bersungguh sungguh menunjukkan komitmennya dalam membangun pertanian nasional dan memberikan sumbangsih bagi ketahanan pangan nasional.
Dengan terus melakukan penelitian dan inovasi baru Perusahaan tersebut terus bergerak menciptakan bibit bibit unggulan yang bisa menunjang kesejahteraan para petani,dan akhirnya PT. Bisi Internasiaonal,Tbk. merilis varietas baru,yakni jagung hibrida super yang merupakan hasil karya anak bangsa yakni BISI 321 “Simetal” yang menurut penelitian sudah terbukti tahan bulai dan tahan pada cuaca kemarau.
Dihadapan para petani, dan disaksikan oleh Koordinator pertanian kecamatan Hatonduhan Sando Sinaga, Muhammad Rahmadi SP selaku Market Develomend wilayah Sumut menjelaskan, bahwa Proses yang harus dilalui memang masih berjalan, tetapi bibit jagung Bisi 321 SIMETAL tersebut sudah bersiap maju membantu petani Indonesia meningkatkan produksi jagung dalam negeri.hal tersebut langsung diungkapkannya kepada petani pada Rabu (23/06/2021) di sekitar Lahan pertanian jagung tepatnya Nagori Jawa Tonga 2,kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun.
Lebih lanjut,ia menerangkan bahwa di beberapa lokasi (percobaan) yang tersebar di Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara dan Sulawesi terbukti Bisi 321 Simetal,mampu lebih unggul dibanding varietas lain. Petani langsung tertarik dengan performa awal yang sangat menyenangkan.
“Selain Daun hijau gelap dan lebar, pertumbuhan awal juga langsung kuat, batang yang kokoh dan perakaran yang kuat juga dimilikinya,jadi Petani tidak perlu kuatir dengan kondisi angin kencang seperti yang melanda di beberapa daerah,bahkan untuk kondisi cuaca kemarau pun bibit unggulan ini bisa bertahan, terhadap penyakit juga sangat mumpuni, terutama terhadap Downey mildew atau Bulai,dan sudah Terbukti di banyak tempat,Benih bibit jagung Bisi 321Simetal ini tahan terhadap penyakit bulai,sehinggaTidak diragukan lagi Simetal memang tahan bulai secara genetik”,ungkap nya menerangkan.
Lebih lanjut Muhammad menerangkan,Yang menyenangkan dari tanaman jagung Simetal adalah buahnya,Buah (tongkol) yang besar dengan warna yang cerah sangat disukai petani di Indonesia Buahnya seragam besar di setiap tanaman dengan biji yang muput terisi penuh sampe ke ujung,selain itu jagung hibrida ini juga memiliki rendemen tinggi mencapai 83,5 persen,sehingga potensi hasik panen mencapai 14,75 ton per hektar pada kadar air 15 persen.
“Namun hal itu bisa dicapai tentunya harus dengan pola tanam yang ideal dan perawatan yang teratur,untuk jarak tanam yang ideal yakni pada 75 centi meter dengan jarak tanam 25 centi meter dengan pola tanam 1Tanaman per lubang tanam,hal itu dilakukan agar batang bisa besar dan kokoh dan buah bisa besar”,ungkapnya menutup penjelasan
Sementara itu Erwin SP Develomend Wilayah Simalungun saat berbincang dengan kru Kliktoday News, menerangkan bahwa benih jangung simetal saat ini sudah beredar dipasaran dan kios kios,bahkan mudah dijangkau oleh petani yang akan menanam benih jagung Simetal,karena harga berkisar Rp 85.000/Kg,namun harapanya dengan hadirnya Benih Jagung tersebut mampu mendongkrak perekonomian masyarakat petani jagung.
Lebih lanjut,erwin menjelaskan,”Bobot hasil Simetal juga tidak perlu diragukan,sudah kita buktikan dihadapan para petani,dari lima tongkol yang diambil secara acak dan kemudian ditimbang, bobotnya mencapai 2 kg. Sehingga, rata-rata berat tongkol Simetal mencapai 400 gram ,lalu Setelah dilakukan pemipilan, dari lima tongkol itu diperoleh biji pipil kering panen dengan bobot 1.600 gram, Dengan demikian, rendemen Simetal juga kita kalkulasikan cukup tinggi yakni 83,5 persen,jadi Sudah jelas terbayang seberapa besar hasil yang bisa diperoleh para petani jika menanam jagung hibrida ini”,terangnya sembari menunjuk jagung yang sudah dipipil.
Sementara itu,salah satu petani bermarga Sitorus yang coba dimintai tanggapannya mengenai Bibit jagung Bisi 321 Simetal,ia mengaku sangat puas dengan hasil bibit tersebut,ia tahu kapasitas Bibit tersebut karena Lahanya di jadikan Demplot atau percobaan oleh PT Bisi internasional, Tbk.menurutnya Bibit tersebut layak diperkenalkan kepada seluruh petani indonesia”pokoknya topcer lah bos”ungkapnya kepada awak media.
Sementara itu koordinator pertanian kecamatan Hatonduhan Sando Sinaga mengaku,Varietas Bibit jagung tersebut memang baru diperkenalkan di kecamatan Hatonduhan,namun ia berharap kedepannya agar bibit tersebut betul betul bisa dipergunakan oleh para petani dan menuai hasil yang memuaskan,”Dan memang jika kita lihat dari salah satu sampel yang sudah dic/oba petani kita bermarga sitorus,tampak nya varietas ini memang lebih unggul dari yang disebelahnya,padahal waktu penanaman dan pengelolaannya sama,Lihat saja perbandingannya lae”,tutup nya sembari menunjuk jagung yang dimaksut. (SAP/KTN)