Medan – Kliktodaynews.com World Health Organization (WHO) telah menetapkan Covid-19 sebagai pandemi global pada maret 2020 lalu. Hal ini dikarenakan penyebaran virus ini yang begitu cepat dan luas. Bahkan di Indonesia jumlah terpapar Covid-19 kian meningkat, hingga bulan desember ini tercatat sekiranya ada 643.508 kasus terpapar Covid-19 yang telah terkonfirmasi. Anak jalanan merupakan salah satu yang paling beresiko terpapar Covid-19.
Apabila kita merujuk pada definisi anak jalanan yaitu anak jalanan merupakan anak yang sebagian besar waktunya dihabiskan untuk mencari nafkah atau berkeliaran di jalanan maupun tempat-tempat umum lainnya dan menghabiskan waktu mereka di jalanan lebih dari 4 jam dalam sehari. Mengingat lingkungan mereka yang harus senantiasa bersinggungan dengan fasilitas umum dan kerumunan tersebut, terlebih dengan kurangnya pengetahuan mereka tentang pandemi Covid-19, mereka akan menjadi sangat riskan terpapar virus ini.
Atas dasar inilah, Ririn Chintya Surbakti Mahasiswa Praktikum 1 Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara melakukan inisiatif berupa program edukasi kreatif tentang pandemi Covid-19 kepada anak jalanan yang berlokasi di LSM Kopa Medan Kecamatan Medan Maimun dengan mengangkat tema “Peningkatan Pengetahuan Anak Jalanan tentang Bahaya Covid-19 dengan melakukan Edukasi Pandemi Covid-19 kepada anak jalanan di LSM Kopa Medan”.
Dalam program tersebut Ririn melakukan edukasi pandemi Covid-19 agar anak-anak jalanan di LSM Kopa Medan dapat melakukan langkah preventif berupa memakai masker, sanitizer, dan menjaga kebersihan diri. Edukasi dilakukan dengan metode Mendongeng atau Story Telling.
Selain itu Ririn Chintya Surbakti juga mengajak anak-anak jalanan di LSM Kopa Medan untuk memvisualisasikan Covid-19 dengan bentuk animasi sekreatif mungkin melalui media melukis tujuannya agar anak-anak jalanan tidak merasa cemas berlebihan yang dapat merusak imun setelah mendapat edukasi tentang pandemi Covid-19.
Dalam wawancara langsung Ririn juga memaparkan bahwa sebelum dilakukan edukasi pandemi Covid-19 anak-anak jalanan yang sering singgah di LSM Kopa Medan ini ternyata tidak mendapatkan informasi yang mumpuni tentang pencegahan diri dari Covid-19 sehingga anak-anak tersebut terkesan acuh pada awalnya. Namun seiring berjalannya waktu dan edukasi yang dilakukan secara berkala anak-anak jalanan mulai memahami pentingnya memakai masker saat berjualan di jalanan dan rajin mencuci tangan maupun menggunakan sanitizer. (RED/KTN)