SUMUT- Kliktodaynews.com|| Beberapa tukang kebun pisang barangan dari Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun sampai saat ini mengaku resah karena ekonomi bagi mata pencahariannya berkurang. Mereka resah karena harga yang ditawarkan agen pengepul kepadanya jauh merosot kebawah dari harga sebelumnya.
“Harga 4000 rupiah sekarang per sisir. Diharga begitu ekonomi kami bagi pekebun Pisang berdampak buruk dan jelas kita merugi dalam hal ini. Jika dibandingkan dengan tahun 2010 harganya sejajar empat ribu dengan sekarang. Kata dia pisang barangan Perawatannya lumayan sulit” keluh Sihotang salah satu pekebun Pisang di Dolok Panribuan, mewakili pekebun lain pada Senin (22/11).
Mereka berharap pemerintah kabupaten Simalungun dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan DPRD supaya memperhatikan dan mengkordinir harga pisang barangan yang layak diterima para pekebun tersebut.
“Kami berharap dinas terkait yang ada di kabupaten Simalungun dan Provsu ini supaya harga harga pisang ini dinaikkan ataupun disesuaikan seperti harga sebelumnya enam ribu hingga tujuh ribu rupiah per sisir, tujuannya agar kami tidak merugi” pinta Sihotang. (TOM/KTN)
