GPMPI Gelar Aksi Demo di Kantor Bupati Batu Bara, Ini Tuntutannya

GPMPI Gelar Aksi Demo di Kantor Bupati Batu Bara, Selasa (04/10/2022)
Bagikan :

Batu Bara – Kliktodaynews.com|| Puluhan masa dari Gerakan Pemuda Mahasiswa Peduli Indonesia (GPMPI) menggelar aksi demo dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian Resort Batu Bara dan Satuan Polisi Pamong Praja di halaman kantor Bupati Batu Bara, Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara. Selasa (04/10/2022).

Aksi di gelar sebagai bentuk wujud kepedulian dan peran serta masyarakat, Pemuda dan mahasiswa dalam menjalankan peran serta fungsi mahasiswa, yakni sebagai agent of change dan social cotrol di instansi, lembaga pemerintahan, dan swasta.

Adapun tuntutan aksi demo dari GPMPI antara lain ; 1. Meminta kepada Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir M.Ap untuk segera melaksanakan Perda No.5 Tahun 2017 Ayat (1) Penempatan tenaga kerja lokal yang sampai hari ini kami menilai tidak terlaksana dengan baik.
2. Meminta kepada Bupati Batu Bara, Ir. Zahir, M.Ap agar segera berkantor di Kantor Bupati bukan berkantor di Rumah Dinas Bupati, sehingga masyarakat sulit untuk menemui Bupati Batu Bara dalam menyampaikan aspirasinya.
3. Mendesak kepada Bupati Batu Bara, Ir. Zahir, MAP untuk segera membuktikan janji-janji politiknya, (a) Dimana sewaktu kampanye Pilkada Tahun 2018 bupati menjanjikan agar memberikan kartu Batu Bara Sehat (b) Menambah jumlah ambulan 1 unit untuk 1 Desa di Batu Bara. (c) Meningkatkan SDM Anak Nelayan (d) Memberikan Asuransi Nelayan dan (e) Memberikan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
4. Meminta kepada Ketua DPRD Batu Bara beserta jajarannya untuk segera mengevaluasi jajaran Pemkab Batu Bara untuk melaksanakan fungsi sebagai lembaga pengawasan.

Karena kami menilai buruknya kinerja di jajaran Pemerintahan Bupati Batu Bara yang di pimpin Ir. Zahir, M.Ap.

Budi Muhammad selaku kordinator aksi meminta agar Bupati Zahir yang menemui mereka dan menjawab setiap tuntutan mereka.

Namun yang ada Asisten 1 Russian Heri memaparkan bahwa Bupati sedang berhalangan dikarenakan Bupati Zahir sedang berada di Tapanuli Utara untuk memberikan bantuan kepada korban gempa bumi.

Budi Muhammad menambahkan, apabila tuntutan ini tidak segera direalisasikan, maka kami akan kembali turun aksi dengan massa yang lebih besar lagi dan mengepung kantor Bupati Batu Bara

Aksi tersebut juga tidak luput dari pantauan sejumlah wartawan berbagai media di Batu Bara (STAF07/KTN)

Bagikan :