Batubara-Kliktodaynews.com
Pelaksanaan rekapitulasi suara tingkat PPK se-kabupaten Batubara sampai kini sudah memasuki hari kelima, berdasarkan informasi yang dihimpun media ini dari berbagai sumber menyebutkan, alokasi 35 kursi DPRD Kabupaten Batubara diprediksi akan pun terisi seluruhnya.
Berdasarkan perhitungan sementara yang berhasil dikutip dari berbagai sumber, bahwa caleg Partai Berkarya sendiri disinyalir merupakan partai pendatang baru yang berhasil merebut satu kursi dari Partai Golkar di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Talawi -Tanjung Tiram.
Padahal pada Pemilu Legislatif 2014 sebelumnya, Partai berlambang beringin tersebut jelas meraih sampai tiga (3) kursi dari Dapil yang sama. Namun pada Pemilu kali ini, Partai besutan orde baru tersebut pun sangat berpeluang besar cuma bisa mendapatkan 1 kursi saja.
Demikian banyak pihak pun beranggapan bahwa hilangnya 2 kursi di daerah yang disebut-sebut merupakan Dapil neraka itu, diduga akibat digerus oleh caleg dari pendatang baru yang selain logo partai nya nyaris mirip dengan partai Golkar, juga banyak kader nya pada gelaran Pemilu ini melompat jadi caleg partai lain.
Dari amatan berbagai media, perolehan kursi DPRD Kabupaten Batubara sendiri tahun ini, terlihat tersebar ke berbagai partai peserta Pemilu. Oleh karenanya perolehan suara terbanyak masing-masing partai hanya pun mampu memperoleh 4 kursi saja dibanding pemilu sebelumnya.
Sebab pada pemilu 2014 lalu, partai Golkar sendiri jelas sukses memperoleh hingga sebanyak 7 kurs di DPRD Batubara, yang kemudian disusul oleh PDIP dengan perolehan 5 kursi dan Partai Gerindra (stagnasi) atau sama dengan perolehan tahun ini kembali cuma mendapatkan 4 kursi.
Lebih lanjut dalam perhelatan pemilu kali ini, meski rekapitulasi di tingkat PPK se-kabupaten Batubara belum seluruhnya rampung dan resmi diumumkan. Akan tetapi sampai sejauh ini diperkirakan hanya 3 partai besar saja yang bisa memperoleh 4 kursi di legislatif Batubara. Oleh karena itu sangat berpotensi menjadi penyebab terjadinya pertukaran Ketua Dewan yang pada sebelumnya dijabat Selamat Arifin dari partai Golkar.
Berikut prediksi perolehan kursi sementara untuk DPRD Kabupaten Batubara berdasarkan masing-masing Dapil:
Dapil 1 Lima Puluh dengan quota 8 Kursi DPRD;
1. PDIP : 6.771, 2. PPP : 5.661, 3. DEMOKRAT : 5.263, 4. GOLKAR : 4.820, 5. GERINDRA : 3.963, 6. PKS : 3.772, 7. PBB : 3.542 dan 8. HANURA : 3.336.
Sementara baik PAN maupun Partai Nasdem kemungkinan besar bakal kehilangan masing-masing 1 kursi berbanding Pileg 2014 lalu.
Untuk Dapil 2 (dua) Tanjung Tiram-Talawi dengan quota 11 Kursi yang diperebutkan sebagai berikut;
1. PDIP : 7.590,
2. NASDEM : 7.400,
3. GOLKAR : 7.277,
4. DEMOKRAT : 6.800,
5. GERINDRA : 4.820,
6. PKB : 4.427,
7. PBB : 4.227,
8. PPP : 3.488,
9. HANURA : 3.437,
10. PAN : 3.218, dan
11. BERKARYA : 2.965.
Dari dapil ini Partai Golkar pun harus rela kehilangan 2 kursi dan digantikan oleh masing-masing caleg Partai Berkarya dan PKB, sedang pertama kalinya kedua caleg partai ini berhasil merebut dominasi partai Golkar.
Selanjutnya untuk Dapil 3 Sei Balai dengan quota raihan 3 Kursi DPRD, yaitu;
1. PDIP : 3.990, 2. GERINDRA : 2.676 dan 3. GOLKAR : 2.377.
Di Dapil ini yang tergerus perolehan suaranya adalah PPP yang padahal di Pileg 2014 mampu memperoleh 1 kursi dan harus ikhlas kehilangan kursi mereka karena ini karena dalam perolehan suara secara global dipaksa bertengger di posisi ke 4 dengan cuma memperoleh sebanyak 1.695 suara.
Demikian pada Dapil 4 Sei Suka-Medang Deras dengan quota 9 Kursi DPRD;
1. PAN : 8.459, 2. PDIP : 7.716, 3. GOLKAR : 7.356, 4. DEMOKRAT : 5.409, 5. PKS : 5.051, 6. NASDEM : 4.469, 7. PKPI : 3.563, 8. GERINDRA : 3.552, dan 9. PBB : 3.293,
Kemudian terakhir di Dapil 5 Air Putih dengan quota 4 Kursi yang diperebutkan sebagai berikut;
1. PPP : 7.398, 2. NASDEM : 5.557, 3. PKS : 3.918, dan 4. PAN : 3.692. Dan di Dapil ini satu-satunya caleg petahana yang bertahan hanya Mukhsin dari Nasdem, sedangkan partai Golkar, PKPI dan Gerindra diyakini akan kehilangan masing-masing kursi mereka. Posisi suara Golkar sendiri hanya terhenti di urutan 6 atau persis dibawah partai pendatang baru yakni PSI.
Sedangkan posisi PDIP lebih parah lagi, yaitu berada diurutan 8 atau persis dibawah pendatang baru Perindo. Demikian dengan Gerindra yang merosot tajam karena hanya mampu berakhir diurutan 9 pada perolehan suara sementara.
Dengan demikian untuk sementara PDIP, Golkar dan Gerindra masing-masing memperoleh 4 kursi. Ketiga partai tersebut diperkirakan sangat berpotensi dibursa pimpinan dewan. Namun hal tersebut belum bisa dipastikan sebab tetap masih harus menunggu rekapitulasi perolehan suara resmi dari KPU Batubara.
Maka untuk selanjutnya perkiraan komposisi kursi DPRD Batubara pada periode 2019-2024 akan di isi oleh PBB, PAN, Demokrat, PKS, Nasdem dan PPP yang keseluruhannya akan merata dapat 3 kursi. Demikian seterusnya Hanura 2 kursi. PKPI, PKB dan Partai Berkarya, masing-masing bakal mendapat 1 kursi. (BIM/KTN)