Pematangsiantar-Kliktodaynews.com Jimmy Sihombing, korban kecelakaan lalu-lintas (lakalantas) Desember lalu akhirnya dirujuk ke rumah sakit (RS) yang ada di Medan. Warga Jalan Pahae Gang Sempit, Kelurahan Toba, Kecamatan Siantar Selatan itu dirujuk setelah Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih dan bertemu keluarga Jimmy, Senin (20/1).
Hefriansyah yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Ronald Saragih, Direktur RSUD dr Djasamen Saragih dr Susanti, Camat Siantar Selatan, dan Lurah Toba berkeliling rumah sakit. Hefriansyah juga mendatangi ruangan-ruangan tempat warga dirawat.
Di salah satu ruangan, Hefriansyah bertemu Jimmy Sihombing. Jimmy merupakan pasien korban lakalantas yang keluarganya kesulitan biaya untuk mengobatinya.
Ibu kandung Jimmy, Rosmawati Aritonang mengatakan, pasca kecelakaan, anak laki-lakinya itu dirawat selama dua minggu di Rumah Sakit (RS) Tiara Pematangsiantar. Hasil diagnosa pihak rumah sakit, Jimmy yang saat itu tidak sadarkan diri mengalami benturan di kepala, kaki, tangan, dan dada.
Setelah dua minggu, keluarga terpaksa membawa Jimmy pulang. Sebab dana asuransi dari PT Jasa Raharja sudah habis. Di rumah, tidak banyak yang bisa dilakukan keluarga. Kondisi Jimmy pun tidak menunjukkan perkembangan berarti. Ia tak mampu lagi berbicara dan tubuhnya tidak bisa bergerak normal. Bahkan, untuk makan pun Jimmy tidak bernafsu.
Masih menurut Rosmawati, sebelum terjadi lakalantas, Jimmy tinggal bersama namboru (saudara perempuan ayah)-nya di Tomuan, Siantar Timur. Di sana, Jimmy sehari-hari bekerja membantu usaha namboru-nya. Pasca kecelakaan, Jimmy pulang ke rumah kontrakan ibunya yang hidup menjanda.
Kamis (16/1) malam, Camat Siantar Selatan, Sekretaris Camat, Lurah Toba, Kepala Dinas Kesehatan, Ketua RW Radot Simanjuntak, dan warga mendatangi kediaman Jimmy. Mereka membawa Jimmy ke RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar agar bisa kembali menjalani perawatan. (RED/KTN)