Pematangsiantar-Kliktodaynews.com GEMPAR..!!! Irfan Nahampun, wartawan Media On Line di Pematang Siantar di aniaya seorang di duga bandar narkoba lantaran memberitakan tentang pengedar dan peredaran narkoba di wilayah itu.
Irfan, wartawan media lintangnews. com dianiaya pria yang juga warga sekampungnya, Juando Panjaitan alias Nando saat minum kopi di samping rumahnya di jalan Naga Terbang Kelurahan Siopat Suhu Kecamatan Siantar Timur kota Pematang Siantar, Minggu (29/12) sekira pukul 15.17 Wib.
Miris. Selain Irfan, ibundanya, Lisbet boru Manik (59) turut teraniaya hingga harus menjalani perawatan intensif di RS Vita Insani, saat mencoba melerai penganiayaan terhadap anak kesayangannya.
Bukan hanya itu, tidak puas menganiaya korban dan ibunya, pelaku kembali mengancam akan menghabisi korban melalui pesan singkat.
Menyikapi kejadian ini,
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Indonesia Anti Narkotika ( DPD-GIAN ) Siantar-Simalungun Bangun Pasaribu SPd, mengutuk keras atas kejadian ini.
Bangun Pasaribu mendesak kepolisian mengusut tuntas kasus pengancaman dan penganiayaan terhadap wartawan lintangnews.com, Irfan Nahampun dan ibunya, pasca pemberitaan mengenai narkoba.
“Kita mengetahui, narkoba dapat merusak generasi muda. Karena itu, saya bertekad untuk melawan segala bentuk peredaran maupun pemakainya agar tidak berkembang. Tandas Bangun Pasaribu.
“Kami mendukung penuh upaya pihak media (wartawan) untuk memberitakan para bandar, pengedar maupun pengguna narkoba, sebagai bentuk membantu Polisi menangkap siapapun yang terlibat dalam peredaran narkoba. Semoga kota Siantar-Simalungun bebas dari segala peredaran jenis Narkotika, pungkasnya. (ALDY/KTN)
