Kepergok Sorong Becak Barang, Pepeng Nyaris Diamuk Massa di Jalan Medan

Teks Poto - Warga tampak berkerumun berniat menghajar Pepeng
Bagikan :

PEMATANGSIANTAR – Kliktodaynews.com Seorang pemuda berbadan gelap yang kerap disapa Pepeng (25) nyaris diamuk massa karena dilihat warga hendak menyorong becak barang milik pengusaha air minum atau Dapot Gihram Water, Selasa (1/6) malam sekira jam 20.35 WIB.

Kejadian itu berlangsung di dekat Rumah Sakit Horas Insani Jalan Medan Km 4,5, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar. Beruntung, personel Polsek Siantar Martoba datang ke lokasi tepat waktu.

Sehingga nyawa Pepeng warga yang berdomisili tak jauh dari TKP berhasil diselamatkan. Namun, Pepeng bersama pemilik air minum tetap diboyong petugas ke mako Polsek Siantar Martoba. Tak lain untuk menjalani pemeriksaan.

Informasi dari warga menyebut, awalnya Pepeng terlihat mondar-mandir di TKP. Namun, saat kondisi agak sepih, Pepeng langsung menjalankan aksinya menyorong becak barang tersebut yang diketahui sedang tidak terkunci.

Naas, masih beberapa meter, aksinya malah diketauhi warga sekitar. Warga kemudian berteriak maling, dan berusaha mengejar Pepeng yang saat itu lari. Namun, pelarian Pepeng kandas, sehingga sempat menjadi bulan-bulanan warga.

Selanjutnya, Pepeng di arak kerumah pemilik becak barang. Karena merasa kawathir, apalagi warga penuh emosi. Sang pemilik rumah pun akhirnya menahan Pepeng dengan mengunci pintu pagar besinya. Namun dengan kondisi tangan sudah diikat.

Tak lama, personel polsek termasuk Kanit Reskrim Tim Libas Ipda Moses Butar-Butar turun kelokasi langsung menetralisasikan suasana. Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Siantar Martoba AKP Amir Mahmud, Rabu (2/6) siang sekira jam 13.00 WIB.

“Benar, tapi ini kasusnya masih percobaan pencurian. Namun dengan catatan, dia kita periksah ulang. Tadi malam nggak kita lanjutkan pemeriksaan karena dia masih kondisi mabuk minunan alkohol,” papar Amir melalui telepon.

Ditanya terkait identitas korban, mantan Kanit Laka Polres Simalungun tersebut masih belum mau membeberkan lebih jauh. Bahkan menyuruh wartawan untuk sabar menunggu lantaran kasus Pepeng masih dikembangkan lagi. (YD/KTN)

Bagikan :