JAKARTA – Kliktodaynews.com|| Beredar video di media sosial rekaman seorang polisi menilang sopir truk.
Dalam video yang beredar tersebut sopir truk itu mengaku dimintai satu karung bawang oleh polisi yang menilangnya di wilayah Tangerang.
Akibat kejadian tersebut, Polda Metro Jaya copot anggota Polantas yang meminta sekarung bawang saat menilang sopir truk di Tangerang, Banten.
Dilansir kliktodaynews.com dari CNNIndonesia.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan langkah tersebut diambil sesuai dengan arahan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
“Ada punishment, ada reward. Anggota yang melakukan kegiatan keberhasilan, akan diberikan penghargaan. Tetapi yang melakukan pelanggaran akan diberikan punishment,” jelasnya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (2/11).
Yusri mengatakan, pelaku penilangan dengan inisial Aipda PDH tersebut kini sudah dicabut keanggotaannya dari Polantas Polres Bandara Soekarno Hatta.
Ia menjelaskan, Aipda PDH saat ini dipindahtugaskan ke Polda Metro Jaya sebagai Bintara Yanma selama menjalani pemeriksaan di Propam Polda.
“Kita akan melakukan pemprosesan secara tegas, Kapolda sudah bertindak tegas. Langsung dicabut, ditarik, dipindahtugaskan ke Polda sebagai Bintara Yanma,” ujarnya.
Ihwal kronologis kejadian penilangan, Yusri mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (1/11) kemarin, sekitar pukul 17.30 WIB.
Aipda PDH pun dikatakannya memang sedang melakukan dinas resmi di wilayah kerjanya, di Jalan P2 Bandara Soekarno-Hatta.
“Melihat ada truk dengan pelat BG, kemudian memberhentikan dan mengecek kelengkapan surat-surat daripada si pengemudi truk,” tuturnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Yusri mengatakan, si pengemudi truk memang kedapatan tidak membawa surat. Hanya saja alih-alih memberikan sanksi tilang, Aipda PDH menurut Yusri, justru meminta satu karung bawang putih sebagai gantinya.
“Atas Pelanggaran si sopir ini tidak dilakukan penilangan tetapi ditukar dengan satu karung bawang putih,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, saat ini pihaknya masih terus memeriksa terkait motif tindakannya tersebut. Selama menjalani pemeriksaan, Aipda PDH juga disebut akan ditahan di Polda Metro Jaya.
“Itu yang masih kita lakukan pemeriksaan. Iya (ditahan) ini masih tunggu hasil pemeriksaan,” katanya.