Modus Transfer Ilmu, Guru Spiritual Setubuhi 7 Orang Istri Muridnya

Ilustrasi Gambar
Ilustrasi Gambar
Bagikan :

Jawa Timur – Kliktodaynews.com Seorang guru spiritual melakukan perbuatan tercela. Ia melakukan pelecehan terhadap sejumlah perempuan yang merukan istri dari para muridnya.

Saat ini, tercatat ada tujuh suami yang buka suara istrinya dilecehkan oleh guru spiritual itu, Peristiwa tersebut terungkap dari percakapan WhatsApp.

Bahkan, meski telah dilaporkan ke Polda Jatim oleh beberapa suami yang istrinya diduga telah disetubuhi, pria Gresik tersebut masih mengumbar ucapan agamis di media sosial Facebook.

Pria Gresik yang dilaporkan itu berinisial IAK berusia 50 tahun. Antara IAK dengan suami berinisial M ini adalah teman, namun lebih pada dianggapnya sebagai guru dzikirnya.

Menurut M, peristiwa itu bermula ketika istrinya mengeluh sakit. M lalu minta IAK untuk menyembuhkannya. Suatu saat, mereka pun berdzikir untuk meminta kesembuhan istri M di kamar.

Namun, kedoknya bisa menyembuhkan orang, terutama para istri murid-muridnya terbongkar ketika M membaca chat panas WhatsApp istrinya dengan IAK.

M tidak sendiri, empat temannya mengalami nasib serupa.

“Saya dengar sekarang laporan saya di Polda dilimpahkan ke Polres Gresik. Saya minta polisi cepat menangkap sebelum dia kabur dan banyak korban lagi,” ucap M, dikutip dari Surya.

M menceritakan kondisinya saat ini, ia berusaha berdamai dengan keadaan. Perasaanya mampu memaafkan perbuatan istrinya, namun tidak dengan si pelaku yang saat ini masih bebas berkeliaran.

Istri disetubuhi saat sakit Ia tidak menyangka, IAK itu tega menyetubuhi istrinya yang sedang sakit berulang kali.

Total empat kali, istrinya disetubuhi pelaku.

“Setelah mengaku, disetubuhi di kamar rumah, sama tempat pelaku di Surabaya,” terangnya.

Padahal hubungan M dengan pelaku adalah guru dan murid. Selalu mengaji bersama, berdzikir. Hingga dia menganggap bahwa pelaku orang pintar mampu menyembuhkan penyakit.

Pembawaan pelaku yang tampak agamis itu membuatnya percaya. Ketika itu, istrinya mengeluh sakit, pelaku datang dan melakukan dzikir bersama di rumah.

M pun dimintai tolong ibunya, ia meninggalkan istri dan pelaku beserta temannya yang sedang berdzikir.

“Ternyata di dalam kamar istri saya ditiduri,” kata dia.

Kemudian, istrinya yang bekerja di salah satu perusahaan di Gresik pun izin kepadanya untuk berobat ke rumah pelaku di Surabaya. M curiga, sebagai suami ia tidak dimintai tolong.

Setelah pulang dari Surabaya, ia mengecek handphone istrinya dan menemui banyak panggilan keluar dari pelaku dan chat WhatsApp yang tidak senonoh.

“Istri saya ngaku, tapi pelaku ini malah tidak mengaku. Ngakunya transfusi ilmu penyembuhan penyakit dengan berhubungan badan,” kata dia.

Saat itu, pelaku sulit dihubungi. Ia pun menceritakan peristiwa pilu kepada teman-temannya. Ternyata, mereka mengalami hal yang sama. Istrinya ditiduri pelaku dengan alasan pengobatan.

“Ada empat orang teman saya istrinya ditiduri pelaku,” tutupnya.

Hal inilah yang membuatnya bersama suami korban lainnya melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim pada, Sabtu (5/9/2020).



Sumber : (padangkita.com) (RED/KTN)

Bagikan :