Ibu dan Putrinya Tewas di Dalam Mobil saat Longsor di Lintas Berastagi-Medan

Tangkapan Layar Video
Bagikan :

KARO – Kliktodaynews.com|| Tanah longsor yang terjadi tadi malam di jalan lintas Berastagi-Medan tepatnya di tikungan PDAM Tirtanadi, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara mengakibatkan 3 orang meninggal dunia. Dua diantaranya adalah seorang ibu dan anaknya.

Dilansir dari indozone, Minggu (24/10/2021),  Sang ibu bernama Layani Br Bangun, warga Sekoci Besitang. Guru berusia 58 tahun itu meninggal dunia bersama putrinya, Novita Sari br Sembiring (29 tahun).

Mereka berdua tewas usai mobil Daihatsu Xenia bernomor pelat B 2236 KFB yang mereka tumpangi, ringsek setelah tertimpa batu raksasa yang jatuh dari ketinggian akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Sumatera Utara.

Layani dan putrinya sempat dilarikan ke RSUP Adam Malik di Medan, namun nyawa mereka tak tertolong.

Selain mereka, seorang lainnya yang juga berada di dalam mobil tersebut, yakni Armando Sebayang (31 tahun), juga ikut tewas. Armando meninggal di Puskesmas Sibolangit.

Sedangkan dua penumpang lainnya, yakni Gusrini Hagaina br Ginting (23 tahun) dan Ferdinan Tarigan (32 tahun), selamat dari kematian.

Sebelumnya Kasat Lantas Polres Tanah Karo AKP Ita Lestari br Ginting, pihaknya mendapatkan kabar terjadinya longsor ini sekira pukul 19.00 WIB tadi.

“Kami dapat informasi tadi sekitar pukul 19.00 WIB lewat,” ujar Ita.

Dari foto dan video yang tersebar di beberapa pesan singkat, tampak di lokasi kejadian arus lalulintas baik dari Kota Medan menuju Berastagi maupun sebaliknya lumpuh total.

Di lokasi kejadian, tampak material longsor memenuhi jalan.

Mulai dari ranting pohon yang bertebaran, bahkan hingga bebatuan dengan ukuran yang cukup besar diduga ikut terbawa material longsor.

Dari video yang ada, ada satu mobil berwarna putih yang terkena imbas material longsor. (TIM/KTN)

Bagikan :