INTERNATIONAL – Kliktodaynews.com|| Rumah sakit di Belanda mulai kewalahan menerima lonjakan pasien virus Corona. Jumlah pasien Covid-19 terus naik menjadi 2.000 orang pada Senin lalu. Sebanyak 400 orang di antaranya masuk dalam ruang ICU. Angka tersebut adalah yang tertinggi sejak Mei.
Kepala Asosiasi Perawatan Akut Nasional atau LNAZ, Ernt Kuipers kepada anggota parlemen, setiao hari terdapat 250 pasien baru. Jumlah pasien terbanyak terjadi pada puncak musim dingin lalu yaitu 2.800 orang. “Kami belum melihat puncaknya, jumlahnya akan terus meningkat,” kata Kuipers.
Rumah sakit di seluruh negeri telah mengurangi perawatan rutin selama berminggu-minggu untuk menangani pasien COVID-19. Rumah sakit di provinsi selatan Limburg, salah satu daerah yang paling parah, pekan lalu mengatakan tidak memiliki ruang maupun tenaga kesehatan untuk menangani pasien corona lebih banyak.
Tingginya kasus Corona membuat negara itu kembali melakukan penguncian sebagian sejak Sabtu lalu. Restoran dan toko diperintahkan tutup lebih awal. Acara olahraga besar juga dilarang untuk menahan lonjakan kasus.
Lebih dari 100.000 infeksi baru terjadi dalam sepekan terakhir. Ini merupakan level tertinggi selama satu minggu sejak dimulainya pandemi.
Dalam sepekan terakhir, rata-rata sekitar 14.500 kasus baru dikonfirmasi setiap hari. Angka itu melebihi rekor sebelumnya yang hanya di bawah 13.000 infeksi dalam satu hari pada Desember tahun lalu.
Selain Belanda, virus Corona mengamuk di sejumlah negara lain di Eropa. Jerman misalnya, melaporkan level tertinggi sejak dimulainya pandemi. Sementara Austria memberlakukan penguncian bagi orang yang tidak divaksinasi virus corona.
Infeksi Corona di Belanda tetap tinggi meski 85 persen penduduknya sudah divaksinasi penuh terhadap COVID-19. Negara itu juga mulai memberikan suntikan booster kepada petugas kesehatan dan orang tua pada akhir minggu ini.
Sumber : tempo.co