MEDAN – Kliktodaynews.com|| Tim Dokter Muslim World League (MWL) dan King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre (KSRelief) memberikan bantuan sosial secara cuma-cuma kepada masyarakat yang merupakan pasien Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik yang mendapatkan penanganan operasi Jantung, khususnya kasus-kasus Jantung yang sulit.
Hal ini disampaikan tim WML/KSRelief, di antaranya dr Uthman Saad AlUthman bersama dr Ahmed Saeed Al Ghamdi yang didampingi Direktur RSUP H Adam Malik, Zainal Safri dan Dokter Ahli Jantung RS Adam Malik, dr Faisal Habib SpJP(K), saat melakukan konferensi pers terkait Bantuan Kemanusiaan berupa perobatan jantung oleh tim WML/KSRelief untuk pasien yang membutuhkan di RSUP H Adam Malik, Selasa (21/5/2024) di Lantai 5 Pelayanan Jantung Terpadu, RSUP H Adam Malik, Jalan Bunga Lau Medan Tuntungan.
Direktur Utama (Dirut) RSUP H Adam Malik, dr Zainal Safri MKed (PD) SpPD-KKV SpJP(K) menyatakan terima kasihnya atas kehadiran dokter-dokter karena telah memberikan bantuan untuk perobatan jantung di RSUPH Adam Malik.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman, Muslim World League dan King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre mereka yang akan memberikan bantuan baik tenaga, maupun beberapa alat kesehatan yang kita gunakan untuk pasien-pasien. Dan ini akan berlangsung dalam tiga periodik. (Pertama) seminggu ini, kemudian di awal Juni satu minggu, kemudian satu minggu lagi,” ucapnya.
Dikatakannya, setiap periodik direncanakan ada 20 pasien yang akan melakukan operasi bedah jantung. “Dan itu yang dilakukan adalah kasus-kasus yang advance, yang kita sulit mengerjakannya. RS Adam Malik juga sudah setiap hari melakukan operasi jantung. Begitu juga dengan penyakit jantung, yang bedah seperti pasang stent, juga akan dibantu sama tim Muslim World League untuk bisa mengerjakan yang advance-advance yang sulit-sulit,” jelasnya.
Malik Zainal Safri juga sempat menyatakan bahwa saat ini sejumlah dokter juga sedang mendapatkan pendidikan lebih lanjut terkait perobatan jantung.
Sementara itu, dokter tim Muslim World League dan King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre,
dr Uthman Saad AlUthman menyebutkan bahwa kedatangan mereka di sana untuk membantu lebih banyak orang. Kepada wartawan yang hadir, dia mengatakan mereka di sana dalam misi untuk membantu lebih banyak orang.
Dan ini, sebutnya, merupakan bagian dari misi King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre untuk membantu masyarakat sekitar dan memberikan yang terbaik untuk orang-orang sekitar. Harapannya yakni bisa menjalankan misi ini dengan baik.
Senada, dokter berikutnya dari tim WML/KSRelief, dr Ahmed Saeed Al Ghamdi menyatakan misi ini untuk membantu banyak orang yang membutuhkan.
Dokter Ahli Jantung RS Adam Malik, dr Faisal Habib SpJP(K) menjelaskan, penyakit jantung yang memang di Asia Tenggara prevelensinya dibanding di Eropa ada pada kategori penyakit jantung untuk dewasa dan penyakit jantung rematik.
Penyakit jantung rematik, jelasnya, merupakan penyakit jantung yang menyerang katup-katup jantung. Sehingga bisa menyempit dan diharuskan dilakukan penggantian katup jantung. Dan untuk tingkat keparahannya di Sumut dan Indonesia cukup tinggi.
“Prevelensinya, untuk Indonesia dan Sumut, tingkat keparahannya cukup tinggi. Karena kalau di negara lain satu katup yang terkena, ini bisa tiga katup dari empat katup. Bayangkan kita harus mengoperasi itu dan (biayanya) itu bisa Rp40 juta sampai Rp60 juta untuk satu orang. Jadi, dengan adanya misi ini, kita bisa membantu masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Salah satu keluarga pasien Hitler Marihot Sianturi, warga Sumut yang adiknya Fitri Ferdika Sianturi (22 tahun) baru selesai dioperasi di hari yang sama, mengucapkan terima kasihnya kepada RSUP H Adam Malik dan tim Dokter WML/KSRelief yang membantu operasi jantung adiknya.
“Terima kasih tim dokter (WML/KSRelief) dan RSUP H Adam Malik yang sudah melayani kami pasien BPJS. Saya merasa pelayanan di sini sangat hangat dan menjadi prioritas. Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan dari organisasi ini,” pungkasnya. (SGH)
