Vaksinasi Sinovac Perdana di Toba, Dimulai dari 10 Pejabat Publik

Bagikan :

Toba – Kliktodaynews.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba mulai menggelar program vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama secara gratis, Jumat (05/02/2021) sekira pukul 09.00 Wib pagi.

Berlangsung di Pendopo Kantor Bupati Toba dalam vaksinasi tahap pertama ini, terdapat 10 pejabat publik menjadi pihak pertama memperoleh suntikan dosis vaksin Covid-19.

10 pejabat publik tersebut diantaranya dari Pimpinan DPRD Kabupaten Toba, Forkopimda dan tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. Adapun yang bertindak selaku vaksinator dari Puskesmas Janji Matogu, dr. Margareth Sirait

Pelaksanaan vaksinasi melalui beberapa tahap yaitu tahap pendaftaran tahap skrening, tahap penyuntikan Vaksinisasi, tahap observasi dan terakhir yaitu peserta menunggu selama 30 menit untuk mengetahui efek Vaksinisasi yang telah disuntikkan.

Dari Pantauan Kliktodaynews.com di lapangan, untuk Pejabat Publik yang malakukan vaksinasi pada hari ini adalah Kajari Kabupaten Toba DR Robinson Sitorus, Pengadilan Negeri Toba Lenny Megawati, Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya S.ik,MH yang mewakili Kabag Ops Polres Toba AKP Jhony Andries Siregar, Pabung Tobasa Mayor Inf K Napitupulu, Mewakili Pemuda Daerah dari Mahasiswi Lestari Taruly Sirait, Wakil Ketua DPRD Toba Chandrow Manurung, MUI Sofhan Asmadi Nasution, Pemkab Toba Parulian Siregar, Wakil dari Agama Kristen Protestan Gereja HKBP Same Siahaan dan Wakil dari Agama Kristen Katolik Pastor Kardi Nainggolan.

Bupati Toba Ir.Darwin Siagian yang membuka kegiatan vaksinasi mengatakan, bahwa sejumlah tokoh yang menjalani vaksinasi tersebut diharapkan bisa menjadi contoh bagi seluruh warga Kabupaten Toba. Oleh karenanya, warga tidak usah takut untuk mengikuti vaksinasi.

Setelah vaksinasi terhadap 10 pejabat publik, selanjutnya vaksinasi diberikan kepada para tenaga kesehatan (Nakes) di masing-masing Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Pemerintah berbagai upaya menghadirkan vaksin dan vaksinasi Covid-19 secara bertahap untuk melindungi masyarakat. Vaksin Covid-19 yang digunakan telah melalui uji klinik fase tiga, terbukti keamanan, khasiat dan mutunya sesuai standar WHO, serta mendapatkan izin penggunaan dari BPOM.

Dalam Pelayanan Vaksinasi dilaksanakan dengan tetap menerapkan Prokes, tujuan kita pada hari ini adalah melakukan pemberian vaksinasi Covid-19 yang pertama di Kabupaten Toba secara simbolis, dan hal ini juga nanti akan diikuti secara bersamaan pelaksanaan imunisasi vaksin Covid-19 di seluruh Fasilitas Kesehatan di Kabupaten ini. Dengan harapan agar pelaksanaan imunisasi Covid-19 di Kabupaten ini dapat dilakukan secara aman dan lancar, Ujar Bupati Toba Ir.Darwin Siagian

Hari ini hari yang cukup bersejarah, semoga vaksin yang dihadirkan ini merupakan salah satu upaya untuk menurunkan angka penularan covid-19 di wilayah Indonesia,” pungkasnya

Setelah selesai disuntik, seluruh penerima vaksin tersebut diminta untuk beristirahat selama 30 menit. Kasi Surveilance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Toba, Tridarma Putra menjelaskan, pentingnya beristirahat tak lain agar bisa mengetahui reaksi yang ditimbulkan, apakah baik-baik saja atau justru terdapat gejala-gejala yang berpengaruh pada fungsi organ tubuh lainnya.

“Istirahatnya cukup 30 menit saja sembari melihat apakah ada reaksi yang ditimbulkan atau justru tidak. Kalaupun ada reaksi, kita bisa lakukan penanganan secepatnya,” kata Tridarma Putra, di sela-sela acara.

Perlu diketahui, vaksin Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan (screaning), hanya ada empat penjabat publik yang bisa disuntik vaksin, sedangkan, sisanya tidak bisa divaksin atau ditunda karena terkendala kondisi kesehatan, pungkasnya

Diketahui empat pejabat publik disuntik diantaranya, Kapolres Toba, AKBP Akala Fikta Jaya S.ik,MH diwakili Kabag Ops AKP Jhony Andries Siregar, Wakil Ketua DPRD Chandrow Manurung, Pabung Tobasa Mayor Inf K Napitupulu dan Perwakilan dari pemuda atau mahasiswa/i Lestari Taruly Sirait

Namun, sisanya belum bisa disuntik vaksin, dikarenakan terkendala kondisi kesehatan maka akan di lakukan suntik vaksin di fasilitas kesehatan (Puskesmas) tempat tinggal mereka.

Perlu diketahui, vaksin Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari. Untuk itu, para penerima vaksin nantinya akan mendapatkan kartu vaksinasi dan diingatkan untuk kembali menerima vaksin untuk kedua kalinya, tutup Kasi Surveilance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Toba, Tridarma Putra. ( DNM/KTN )

Bagikan :