Tour wisata ini telah digelar sejak tgl 16-18 Oktober 2020 yang di promotori oleh “Komunitas Pariwisata TICC (Tourism Indonesia Creative Community)”, dan merangkul dari berbagai komunitas agar bersatu mempromosikan Danau Toba.
Saat kegiatan malam keakraban sesama komunitas yang telah di gelar pada hari Jumat 16 Oktober 2020 di sambut langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Toba Jhon Pieter Silalahi bersama utusan Wakil Gubernur Sumatera Utara juga mewakili Dinas Pariwisata Sumut Ibu Debi, selanjutnya pada hari Sabtu tgl 17 Oktober 2020 peserta dilepas Dari Caldera Nomadic Escape Sibisa oleh perwakilan dari BPODT Bambang Cahyo, maka secara resmi tim dari berbagai komunitas berbaur menjadi satu tim tour wisata menjajal wisata wisata romantis Di sekitar Danau Toba.
Pada hari terakhir tour pada acara penutupan, Minggu (18/10/2020) peserta tour disuguhkan Panitia menjelajah wisata alam Air terjun Situmurun di Kab. Toba, disela sela tour Wiki Safril selaku ketua panitia kegiatan mengucapkan terimakasih pada Kemenparekraf/Baparekraf melalui BPODT dan kepada semua kru serta para peserta kegiatan Touring to Lake Toba dimana kegiatan berlangsung lancar dan sukses .
” Terimakasih pada pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta pihak BPODT dimana kegiataan ini dapat berlangsung dengan baik dan lancar serta tak lupa juga kami sampaikan Terimakasih kepada kemenparekraf dimana kegiatan ini telah di suport dari melalui pihak BPODT,” ucap Wikky Syafri
Perjalan Tour yang dikemas oleh TICC menjajal rute dan destinasi wisata terbaru seperti Bukit Senyum di Sibisa, Desa wisata Huta Girsang Simandalahi, dan terakhir air terjun Situmurun. Semua peserta di bebaskan ber ekspresi untuk mengangkat promosi destinasi wisata melalui tim Blogger, Vlogger, Influencer, Media Cetak dan Online.
Perwakilan BPODT Dito saat meninjau peserta Tour Di Desa Wisata Girsang mengatakan bahwa tour ini harus menjadi contoh dan sekaligus mensosialisasi kepada masyarakat dan pengunjung tentang adaptasi kebiasaan baru dengan CHSE (CLEANESS, HEALTHY, SAFETY, and ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY (Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan).
Himbaun ini agar kiranya pelaku wisata maupun wisatawan semakin familiar dan menerapkannya dalam kehidupan sehari harinya.
” Kegiataan Touring ini, selain ingin mempromosikan pariwisata, kedepan diharapkkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dari sektor pariwisata dalam era adaptasi kebaisaan baru dengan CHSE”, ucap Ditto salah satu kepala divisi di BPODT kepada awak media.
Lebih lanjut, Ketua panitia kegiatan menyampaikan pesan pada para peserta Touring Community to Lake Toba untuk bersinergi dan bersama-sama mempromosikan Danau Toba.
“Pada abang abang touring community saya harapkan nantinya, setelah selesai kegiatan ini agar kiranya ikut serta mempromosikan kegiatan ini kepada komunitas dan masyarakat melalui sosial media agar Pariwisata Danau Toba bisa pulih kembali setelah pendemic covid 19” lanjut Wiki Syafril.
Axel SJ.Saragih salah satu peserta goweser yang ikut di touring merasa bangga dan senang dengan kegiatan touring ini. ” Saya sangat bangga dengan adanya Touring Community to Lake Toba ini dimana kegiatan ini mampu memadukan pariwisata, adventure dan budaya” ucap Axel saragih ( JOS/KTN )