TOBA – Kliktodaynews.com|| Seorang pria remaja ditemukan tewas tenggelam di dasar danau di kedalaman sekitar 10 Meter pada Jumat (13/8) siang. Tepatnya di perairan Danau Toba wilayah Pardede Pasir, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba.
Informasi dihimpun, korban merupakan remaja pria yang diperkirakan berusia sekitar 18 tahun dan belum diketahui identitasnya. Jenazah korban dievakuasi oleh seorang warga yang kebetulan sedang menyelam menangkap ikan di perairan sebelah belakang rumahnya.
Rasyid Pardede (34) warga Jalan Pendidikan, Kelurahan Pardede Onan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba kepada wartawan menerangkan bahwa sesaat sebelum mengevakuasi korban, ia sedang menyelam di sekitar pantai di belakang rumahnya. di mana lokasi itu katanya sekitar 50 meter dari tempat kejadian.
Selanjutnya saat istirahat dan melihat handphonenya, ia mendapat informasi di group Whatsapp. Ia sendirti merupakan ketua komunitas selam Spearfishing Danau Toba.
“Sebelumnya aku nyelam nembak ikan di belakang rumah. pas naik ke daratan aku buka hp liat info di group wa ada orang tenggelam. ternyata dari sana kutau kalau lokasinya sangat dekat,” terang Rasyid.
Dengan meminta izin kepada kakaknya, ia pun memberanikan dir i untuk mencari korban di sekitar lokasi itu.
“Pas aku siap liat wa ada dua orang anak-anak yang ngasitau juga, ada orang tengelam. tapi mereka langsung pergi, mungkin mereka sebelumnya ikut berenang bersama korban, ” duga Rasyid.
Tiba di lokasi kejadian, Rasyid pun berupaya mencari korban dengan alat selam seadanya (Snorkeling). Tak berapa lama , ia pun menemukan korban dalam posisi terlentang dan bagian kepala menyentuh dasar danau di kedalamanm sekitar 10 meter.
Ia pun langsung mengevakuasu korban ke tepi pantai.
Di pantai katanya orang-orang telah banyak berkerumun, termasuk petugas dari BPBD. Setelah menyerahkan korban kre petugas ia segera pulang, dan belum mengetahui identitas korban.
Kordinator SAR Danau Toba yang dihubungi mengatakan bahwa pihaknya belum ada menerima laporan. Kemungkinan hal tersebut tidak diinformasikan lagi ke kantor SAR karena korban telah dievakuasi.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dan masih masih mencari data dan informasi dari berbagai sumber. (TIM/KTN)