Toba – Kliktodaynews.com Kapolsek Balige AKP Agus Salim Siagian melaksanakan Rapat Koordinasi bersama Forkopimcam, Team Gugus, Puskesmas Balige, Toga, Tomas, Perwakilan Kepala Desa dan OKP dalam rangka upaya pencegahan Covid -19 di Wilayah Hukum Polsek Balige di Ruang Kapolsek, Jalan Patuan Nagari No. 36 Balige Kelurahan Pardede Onan Kecamatan Balige Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, Rabu (03/02/2021) sekira pukul 14.30 Wib
Pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) tersebut dihadiri oleh Dansub Denpom Balige Kapten CPM Patar Sibuea, Camat Balige Pantun Pardede, Camat Tampahan Freddy Panjaitan, Danramil 17 Balige Kapten Arh Poltak Pardede, Kanit Bimmas Iptu M. Sitanggang, Pdt. Oloan Sitorus, Pdt. Rajin Siahaan, Ustad Paturrahman, Pastor Paroki Balige, Perwakilan Sat Pol PP Parlindungan Butarbutar, Lurah Napitupulu Bentara Napitupulu, Kades Hinalang Andi Siahaan, Kades Lumban Gaol Edward Tambunan, Organisasi IPK Hendra Napitupulu, Organisasi PKN Dompak Simanjuntak, Organisasi PBB Anita Siahaan, Kepala Puskesmas Balige dr. Freddy Sibarani dan Mewakili Pendeta HKBP Balige St. Usner Manik yang berjalan tertib, lancar dan kondusif.
Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya S.ik, MH melalui Kapolsek Balige AKP Agus Salim Siagian kepada kliktodaynews.com di aela-sela kegiatannya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kewaspadaan agar pandemi virus corona tidak mewabah di Kecamatan Balige Kabupaten Toba, dengan memperhatikan penyebaran virus yang mematikan ini maka sangat dibutuhkan sistem kewaspadaan dini dari berbagai pihak serta membudayakan pola hidup sehat. Untuk itu perlu kiranya dilakukan sosialisasi kepada masyarakat kewaspadaan menghadapi wabah virus Corona (Covid-19).” ungkapnya.
Kapolsek Balige juga menyampaikan bahwasanya covid 19 di wiayah Hukum Polsek balige semakin bertambah karena tidak adanya kepatuhan terhadap protokol kesehatan
Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, masyarakat dihimbau untuk melakukan pola hidup sehat, bagaimana mencuci tangan yang benar, bagaimana bersin atau batuk agar menghindari terjadinya droplet pada orang lain.
Camat Balige dalam sambutannya menjelaskan memang kita akui belakangan ini perkembangan Covid 19 sudah semakin banyak yg terpapar dan kesadaran Masyarakat dalam hal kepatuhan protokol kesehatan tidak ada. Pesta dimana mana dan masyarakat yang berkumpul-kumpul seperti di tempat wisata dan cafe semakin meraja lela. Oleh karna itu, perlu dibuatkan dan dilakukan kerja sama yang efektif untuk melakulan penindakan .
Sementara itu, Danramil Balige menyampaikan bahwavBenar penyebaran covid 19 sudah semakin meraja lela akibat ketidak sadaran Masyarakat dalam hal kepatuhan protokol kesehatan, salah satunya termasuk para pengendara sepeda motor yang tidak mau memakai masker bila mengendarai sepeda motornya di jalan raya
Pada kesempatan yang sama Kepala Puskesmas Balige dalam sambutannya menyampaikan Posisi Balige yang terkonfirmasi saat ini sudah 108. Masyarakat pada pelaksanaan pesta sebetulnya harus di tes rapit namun hal ini tidak mungkin dilakukan karena jumlah yang banyak dan di tambah peralatan yang tidak memadai.
Kami hanya bisa melakukan rapit terhadap orang yang diduga klaster baru dan hal ini apabila positif akan di sarankan isolasi mandiri dan kalau tidak dirawat di RS Umum Porsea
Apabila dalam acara pesta mendatangkan masyarakat dari luar Toba seharusnya harus ada surat bebas Covid 19. Peraturan Bupati memang kita sudah punya namun untuk penindakannya belum bisa kita lakukan, kata Kepala Puskesmas Balige dr. Freddy Sibarani
Sambutan dari Dansub Denpom menyarankan agar Kita harus tegas melakukan penindakan terhadap orang yang terkonformasi. Kontak Dinas kesehatan untuk melakukan penindakan dengan dibantu Aparat
Sedangkan dari Tokoh Agama mengatakan Perlu penegasan dengan jarak benar” 1 Meter, masalah kapasitas jangan 50 % , Masalah rapit tes perlu ketegasan dan penjelasan kepada orang yang terkonfirmasi .
Kami juga memohon dukungan aparat untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19, padahal saya menegor anak muda yang kumpul” tidak menghiraukan teguran saya serta semakin kendornya kepatuhan masyarakat akan kesadaran Protokol kesehatan termasuk dalam setiap acara pesta yang bahkan pesertanya banyak dari luar daerah yang memungkinkan munculnya klaster baru.
Hal senada juga di sampaikan Kepala Desa Lumban Gaol Edward Tambunan bahwa Perlunya ketegasan dan jangan ada pilih kasih dalam melakukan ketegasan dalam pelaksanaan penindakan seperti pada acara pesta untuk antisifasi penyebaran Covid 19 dan perlunya koordinasi tingkat Kecamatan ke Kabupaten tentang ketegasan dalam melakukan penindahkan .
Salah satu Organisasi PKN Dompak Simanjutak mengatakan Perlunya ijin pesta dari Bupati tentang pencegahan penyebaran Covid – 19 dan dari Organisasi PBB Anita Siahaan menyampaikan Perlunya penanganan dari pihak kesehatan tentang perawatan orang yang terkonfirmasi dan hasil yang dapat dipercaya. Jangan pada saat di periksa hasilnya reaktif dan setelah penanganan lanjut untuk swaf hasilnya negatif. Jadi perlunya hasil yang akurat dari pihak kesehatan .
“Kami bersama Forkopimcam dan Tim Gugus Tugas, Puskesmas Balige, Toga, Tomas, Perwakilan Kepala Desa dan OKP juga siap memberikan sosialisasi ke setiap Desa di wilayah Kecamatan Balige untuk menyampaikan kepada masyarakat mengenai penyebaran virus corona, gejala, cara penularan, serta cara pencegahannya.
Semoga tingkat penyebaran Covid-19 dapat segera di atasi dengan selalu memperhatikan Protokol Kesehatan Covid-19,” Tutup Kapolsek Balige AKP Agus Salim Siagian.( DNM/KTN )