Toba-Kliktodaynews.com Sudah menjadi tugas Polres Toba – Polda Sumut dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat. Termasuk Pengamanan Aksi Unjuk Rasa (Unras) Damai oleh warga lumbanrau kepada perusahaan PT BNE Desa Siantata Kecamatan Nassau KabupatenToba, pada hari Kamis (19/03/2020) sekitar pukul 10.00 WIB
Polres Toba – Polda Sumut turunkan 6 personil guna mengamankan Aksi Unjuk Rasa Damai dengan mediasi terhadap warga lumbanrau kepada PT. BNE Desa Siantata Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba.
Adapun tuntutan warga berupa
1. Permintaan tenaga kerja lokal / penduduk setempat untuk di pekerjakan di PT .BNE. sesuai perjanjian pada tahun 2015.
2.Banyaknya tenaga kerja yang dari luar daerah sedangkan tenaga kerja lokal yang mempunyai skill masih banyak.
3. Adanya hasil laboratorium yang mengatakan adanya pencemaran lingkungan yang berdampak pada lingkungan masyarakat di 3 Desa tersebut.
4. Tidak sesuainya pembuangan air / Debit air yang terdapat pada bendungan PT.BNE.
Untuk mencari titik temu kedua belah pihak antara peserta Aksi dari warga lumbanrau dengan Perusahaan, Polres Toba menfasilitasi dengan mengadakan pertemuan di Ruang Rapat PT. BNE dan diikuti Perwakilan Peserta Aksi dari masyarakat kecamatan Nassau, Manager PT. BNE Mr. Chi, Perwakilan 3 Desa yakni Kades lumban rau Utara, Kades Janji, Kades Siantarasa, Masyarakat 3 Desa sebanyak 10 Orang dan Kasat intelkam Polres Toba AKP Drs.Antoni Rajagukguk.SH.MH
Adapun pengaman dari Polres Toba Kasat Intelkam Polres Toba AKP Drs.Antoni Rajagukguk SH.MH, 4 Orang personil Sat Intelkam Polres Toba ( Ipda H.Rajagukguk, Brigadir Eko Valintino Sitinjak, Briptu Rivaldo Naenggolan, Bripda David Siahaan)
Adapun hasil pertemuan tersebut warga memberikan waktu selama 1 minggu sejak dimulai rapat ini dan apabila tidak direalisasi maka masyarakat akan menduduki bendungan PT.BNE.
Warga Lumbanrau juga menghimbau dan melarang orang korea untuk keluar dari PT .BNE selama 14 hari
Kegiatan unjuk rasa damai selesai sekitar pukul 12.00 wib dan Situasi dalam keadaan aman dan baik.( DNM/KTN )
