Toba – Kliktodaynews.com Dalam kunjungan kerjanya, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengajak masyarakat agar kompak dalam mengembangkan pariwisata di kawasan Toba. Ia menyampaikan bahwa puluhan tahun, Toba belum pernah mendapatkan penanganan secara terintegrasi.
Menko Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan sambangi kawasan Toba dan singgung soal perbaikan jalan di Kabupaten Toba. Setibanya di Toba, ia melihat secara langsung galangan kapal yang ada di Desa Parparean II, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba.
Usai kunjungan tersebut, ia menyampaikan soal perbaikan jalan. Menuju lokasi galangan kapal tersebut, jalan yang digunakan masyarakat maupun pengunjug terlihat berlubang dan kerikil jalanan berserakan. Lebih lanjut, jalan yang dimulai dari pintu utama masuk kawasan galangan kapal tersebut masih beralaskan pasir dan tanah.
Jalanan tersebut relatif mudah menimbulkan genangan air manakala hujan terjadi. Hal inilah yang menjadi sorotan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan usai melihat secara langsung galangan kapal tersebut. Untuk menindaklanjuti jalan yang butuh perbaikan tersebut, ia akan membicarakannya dengan pihak PUPR.
“Tinggal tadi ada yang kurang, perbaikan jalan. Nanti, kita mau bicara sama PUPR,” ujar Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan usai kunjungan ke galangan Kapal di Desa Parparean II, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba pada Kamis (11/2/2021) sekira pukul 16.00 Wib
Ia juga menjelaskan seputar galangan kapal yang baru saja ia sambangi. Tanah yang berada di sekitar lokasi tersebut akan diselesaikan administrasinya pada bulan April 2021. Di atas tanah tersebut akan direncanakan pemeeliharaan kapal-kapal.
“Kita juga tadi melihat galangan kapal. Di galangan kapal itu tadi, Pak Bupati tanahnya ada 1,3 hektar tadi untuk nanti kapal-kapal di sini pemeliharaan. Terus, tadi ada juga pelabuhannya. Kita tinggal penyelesaian administrasinya. Itu semua akan selesai bulan ini, ya. Nanti April, semua pembayarannya itu akan selesai. Nah, itu satu” sambung Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.
Bukan hanya galangan kapal, ia juga mengunjungi sebuah sekolah yang diperuntukkan untuk sekolah pariwisata, yakni SMK III Balige yang berada di Desa Tambunan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba.
Pembicaraan terkait penyediaan sekolah pariwisata ternyata sudah dibicarakan antara Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dengan Bupati Toba Darwin Siagian. Tentu, sekolah pariwisata yang dimaksud akan bekerjasama dengan pihak hotel yang berada di sekitar kawasan Toba.
“Terus yang kedua, ya ini, karena apa, karena Toba itu ada turis destinasi maka harus ada SMK Pariwisata. Tadi, itu yang dibilang Pak Bupati, ada sekolahnya, ada untuk hotel dan seterusnya,” sambung Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.
Penyediaan sekolah pariwisata tersebut akan ia bicarakan dengan Menteri Pendidikan. Dari penuturannya, sekolah pariwisata akan dibuka pada bulan Juli 2021.
“Kemudian tadi mengenai landscape, kami akan bicara dengan Menteri Pendidikan. Ya itu yang baru saya lihat,” lanjut Luhut Binsar Panjaitan.
“Kalau SMK ini kita buka pada Juli, kerjasama dengan hotel pasti ada, mereka kan butuh orang yang dilatih, kan,” pungkasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pihaknya akan melanjutkan perjalanan esok hari untuk melihat secara langsung spot-spot tourist di kawasan Toba. Dari amatannya selama satu hari ini, pembangunan yang telah dilakukan untuk menunjang kemajuan pariwisata di kawasan Toba belum rampung alias tertunda akibat pandemic Covid-19.
“Nanti, besok, saya akan lihat spot-spot tourist, itu ada sepuluh. Dari sepuluh itu, kan tadinya lima harus selesai akhir tahun lalu. tapi karena Covid-19, tertunda, jadi sekarang baru ada 80 persen,” sambungnya.
Selama perjalanannya di kawasan Toba pada hari ini, Bupati Darwin setia mengikutinya dan bercengkerama selama dalam peninjauan. Bahkan, di atas kapal Asa asa, mereka bercengkerama santai sembari menikmati panorama Danau Toba dari atas kapal. Dalam kunjugannya, ia juga menyampaikan perihal pembangunan jalan tol.
“Kita harapkan jalan tol yang sedang dirancang, tol dari Lampung terus sampai ke Aceh. Terus, dari Medan sampai ke Sibolga,” lanjut Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.
“Sekarang ini kita harapkan, tahun 2023, 2022, yang Siantar sampai ke Sibisa itu selesai atau 2023 awal. Nah, kita harapkan nanti terus kita sampaikan ke Sibolga. Begitupun nanti Padang, Pekanbaru sampai ke Padang, terus Palembang sampai Bengkulu. Itu semua kita harapkan selesai sampai tahun 2024,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan Rombongan Bapak Menko Luhut Binsar Panjaitan, Deputi Kemenko, Bupati Toba Ir Darwin Siagian, Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya, SIK,MH, Kepala Balai Dirjen Perhubungan Darat Cucu Mulyana, Kapolsek Porsea AKP Napsanto Setiarso SH, Danramil 013 Porsea Kapten Inf. Tetap Lumban Toruan, Camat Porsea Robert Manurung dan Insan Pers.( DNM/KTN )