Toba-Kliktodaynews.com Di tengah kewaspadaan Virus Corona, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tobasa menggelar pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di bagi 2 (dua) gelombang, Senin (15/06/2020) sekira pukul 09.00 Wib dan pukul 14.00 Wib di kantor KPU Kabupaten Toba (Soposurung)
Pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dilangsungkan di 16 Kecamatan, sebanyak 732 Anggota PPS dari 231 Desa dan di tambah dari 13 Kelurahan. Jadi total 732 anggota PPS yang resmi dilantik, pada Senin 15 Juni 2020 dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan
“Pelantikan PPS tetap kita gelar sesuai jadwal. Kita libatkan tim medis setempat, diperiksa suhu tubuhnya dan cuci tangan sebelum masuk ataupun keluar pungkas Komisioner KPU Sahat Sibarani
Komisioner KPU Sahat Sibarani menyampaikan, pihaknya tetap menggelar pelantikan PPS sesuai jadwal. Namun untuk kewaspadaan dan antisipasi, pihaknya melibatkan tim medis masing-masing kecamatan. Selain itu penataan para peserta yang hadir juga ditata berjauhan 1-1,5 meter.
Lantas untuk menghindari kerumunan, pelantikan dibagi 2 gelombang. Sehingga tidak terjadi kerumunan orang. Lantas proses pelaksanaan pelantikan juga dipersingkat.
”Jadi jarak tiap peserta antara 1-1,5 meter. Pelantikan tidak bertele-tele, dipersingkat waktunya,” jelas Sahat Sibarani.
Pihaknya melaporkan, sejauh ini semua PPS yang dilantik harus hadir di acara pada Senin tanggal 15 Juni 2020 di setiap Kantor Kecamatan.
Sahat Sibarani menyampaikan, PPS ini sangat penting dalam tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Masing-masing Desa/Kelurahan ditugaskan 3 orang anggota.
Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun ini lanjut Sahat Sibarani, merupakan tantangan dan pengalaman bagi anggota PPS yang baru. Untuk itu ia berharap agar para anggota PPS menjaga Integritas
Bupati Toba Ir.Darwin Siagian mengatakan kepada awak media bahwa kita sudah melakukan pelantikan PPS di kecamatan Balige.Dan kebetulan pada hari ini, di lakulan serentak saat ini di 6 kecamatan dan siang ini di 10 kecamatan.
Saya berharap sebagai bupati toba agar proses pemilihan yang akan di laksanakan pada bulan Desember 2020, selalu berpedoman pada bagaimana arahan kita dalam rangka penanganan Covid-19.
Bupati Toba juga berharap agar kita semua dan masyarakat dalam keadaan sehat sehingga proses pilkada yang akan di laksanakan pada bulan Desember 2020 bisa berlangsung dengan baik
Sementara itu, Kapolres Tobasa AKBP Akala Fikta Jaya, S.I.K juga mengucapkan selamat kepada anggota yang sudah resmi dilantik, semoga selalu semangat dalam menjalankan amanah dan tetap mematuhi Protokoler kesehatan untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19
Dalam acara tersebut, Kapolres Tobasa menyampaikan beberapa poin penting diantaranya tentang netralitas dan profesionalisme PPS sebagai bagian dari lembaga penyelenggara Pilkada. Menurutnya, keberhasilan Pilkada merupakan tanggung jawab bersama, baik dari penyelenggara maupun perangkat pendukung lainnya sesuai dengan Tupoksi masing-masing.
Pada aspek keamanan, Pihak Kepolisian bersama dengan TNI dan instansi samping lainnya akan bekerjasama mengantisipasi berbagai kerawan yang telah dipetakan sebelumnya. Patroli akan lebih diintensifkan pada kantor KPU maupun Bawaslu disamping objek vital lainnya
“Kita tetap solid dan profesional, menjaga kamtibmas kondusif di Kabupaten Toba. Sebelum, pada saat, hingga paska Pilkada nanti,” ujarnya
Lebih lanjut AKBP Akala menuturkan, pihaknya yakin dan percaya bahwa masyarakat Toba merupakan masyarakat yang cerdas. Tidak akan mudah terprovokasi apalagi diadu domba. Orang nomor satu di jajaran Polres Tobasa ini berharap sepanjang digelarnya Pilkada, Kamtibmas di Kabupaten Toba tetap kondusif dan terhindar dari perpecahan.
“Pilihan boleh beda tapi seduluran dan kerukunan harus tetap dijaga,” pungkasnya
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Toba Ir.Darwin Siagian, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Toba, Ketua KPUD Kabupaten Toba mewakili Komisioner KPU Kabupaten Tobasa Sahat Sibarani, Ketua Bawaslu Kabupaten Toba, Kadis Kesehatan dr.Juliwan Hutapea,Kapolsek Balige AKP JP.Aruan SE, Kasat Intelkam Polres Tobasa Drs. Antoni Rajagukguk, MH, Komisioner KPU dan rohaniawan. ( DNM/KTN )