Tobasa-Kliktodaynews.com Sampah plastik mempunyai nilai ekonomis sehingga perlu dikembangkan secara mandiri dan profesional oleh masyarakat. Bank sampah menjadi salah satu solusi pemecahan masalah sampah plastik di wilayah Kabupaten Toba Samosir (Toba).
Inisiator dari Daur Ulang Sampah dan Pembuatan Bank Sampah di Balige Parlin Sianipar mengatakan bahwa sampah sudah mengancam kehidupan di Danau Toba dan mencemari Danau Toba kita ini sehingga dapat berdampak buruk pada lingkungan hidup baik pada manusia maupun makhluk hidup lainnya.
Peresmian Kantor Daur Ulang Sampah dan Bank Sampah akan di lakukan pada hari Sabtu (29/02/2020),ucap Parlin Sianipar
Masalah sampah plastik dinilai menjadi penghambat daya saing pariwisata Indonesia terutama Danau Toba,ucap Patrick Lumban Raja sebagai Penggerak Komunitas Gerkan Toba Bersih
Lanjutnya,Pariwisata nasional tidak akan kompetitif kalau ada masalah sampah.
Hal ini bisa berpotensi menurunkan minat wisatawan yang akhirnya berdampak pada penurunan devisa dan sektor pariwisata,”ucap Patrick
Apalagi, saat ini Indonesia sedang gencar mengembangkan destinasi wisata berbasis alam (ecotourism) sehingga prinsip pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) sangat penting untuk selalu diterapkan.
Dia berpendapat lingkungan dan sumber daya alam yang terawat dan bebas sampah menjadi kunci utama agar menarik kembali minat wisatawan untuk datang ke Danau Toba maupun pulau-pulau Danau Toba yang terkenal dengan keindahan Alamnya
Apalagi Danau Toba merupakan salah satu Program Pemerintah Pusat sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas,ujar Patrick Lumban Raja
Demikian dikatakan Kadis Lingkungan Hidup Mintar Manurung dalam sosialisasi terkait daur ulang sampah plastik yang dilaksanakan di aula Kantor Bupati Toba, Kamis, (20/02/2020) .
Menurut Mintar Manurung bahwa pengolahan Daur Ulang sampah plastik di Balige adalah pilot proyek dana hibah Institute For Global Enviromental Strategis (IGES) Jepang yang bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) .
Gedung pengolahan berlokasi di Jalan Somba Debata No.7 Kelurahan Balige II,Kecamatan Balige, Toba yang diapit Badan Pusat Statistik (BPS) Toba Samosir dan Tugu Sibagotni Pohan.
Ditambahkannya beberapa komponen utama dan fasilitas daur ulang sampah plastik Balige diantaranya bangunan yang representatif yang sesuai fungsinya, becak motor pengumpul sampah, jembatan timbang mencatat sampah, penggiling ,pengepres sampah plastik ,dan penggilingam sampah plastik.
Sosialisasi tersebut juga dihadiri mewakili Badan Pertanahan Nasional, Samsat Balige, Kepala Kantor Pajak Balige,Kades Sianipar Sihail-hail, Kades Lumban Gorat, Yayasan Del, Komunitas Gerakan Toba Bersih,Komunitas Go Toba, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Toba dan insan pers ( DNM/KTN )