TAPUT – Kliktodaynews.com|| Pengadaan Sistim Informasi Desa (SID) tahun 2019 dinilai tidak berfungsi, sebab aplikasi yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh setiap warga Tapanuli Utara (Taput) secara online untuk mendapatkan informasi tentang Desa. Semisal program pembangunan serta informasi penting lainnya terkait desa sepertinya belum dapat digunakan.
Dari penelusuran didapatkan informasi, Perusahaan pengadaan aplikasi hanya membuat pelatihan, download aplikasi serta memberikan satu unit Modem dengan biaya Rp 14.800.000,- per Desa.
“Pada saat itu setiap Desa yang bisa dijangkau jaringan internet diadakan pelatihan, kemudian Download Aplikasi baru mereka(Red-Perusahaan pengadaan) memberi kita Modem”ujar salah seorang kepala desa yang enggan namanya disebutkan.
Terpisah Norris Hutapea pegiat Sosial Kontrol Taput senin(30/4/2024) menyebutkan, kalau aplikasi SID yang disodorkan ke setiap desa yang ada di Taput tidak bermanfaat namun anggaran besar maka hal itu perlu dipertanyakan.
Menurutnya,biaya Rp.14.800.000,- hanya untuk pelatihan, dowload aplikasi serta satu unit Modem menimbulkan dugaan ada pihak pihak yang sengaja melakukan pembodohan. Dan tidak tertutup kemungkinan ada intervensi kepada Kepala Desa agar Aplikasi tersebut diterima Desa.
“Pertanyaannya, pantaskah dengan Rp.14.800.000,- per desa hanya untuk pelatihan, download Aplikasi serta satu unit Modem.?.Makanya patut diduga ada pihak atau oknum yang bermain culas, dan tidak tertutup kemungkinan ada intervesi kepada kepala Desa”tutur Norris
Karena itu lanjut Norris, informasi ini dapat ditelusuri lebih lanjut dan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah(APIP) juga Aparatur Penegak Hukum(APH) bisa melakukan penyelidikan akan kebenarannya.
Sementara Donny Simamora Kepala Dinas(Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa(PMD) Kabupaten Taput ketika dikonfirmasi melalui aplikasi Whatssap sekaitan SID belum memberi keterangan ( Sahata insan)