Tapanuli Tengah, Kliktodaynews.Com|| Mantan Staf DPR R, Sahala Pasaribu meminta Pj Bupati Tapanuli Tengah, Dr.Sugeng Riyanta mencopot oknum Sekretaris Bawaslu Tapteng berinisial MTI yang kini telah di laporkan ke Polres Tapteng atas kasus penghinaan didepan umum, demikian dikatakan Sahala Pasaribu kepada Wartawan Kliktodaynews.Com pada Selasa (28/11/2023) di Pandan.
Masih kata Sahala Pasaribu, ” Saya tidak tau persoalan apa dengan oknum Sekretaris Bawaslu Tapteng, dimana saya bersama teman-teman lagi minum santai di Warung yang terletak di Jalan Arion Kelurahan Aek Tolang Kecamatan Pandan Kabupaten Tapteng pada Senin (13/11/2023) lalu, dan tiba-tiba Sekretaris Bawaslu mendatangi kami dan melontarkan kalimat yang tidak senonoh kepada saya di hadapan khalayak ramai”, terang mantan staf DPR RI itu.
Masih kata Sahala, “Kejadian itu disaksikan dua saksi yakni.Amrides Simatupang (55) dan Sudirman”, terangnya.
Mantan Staf DPR RI itu menjelaskan kronologi kejadian yang diduga dilakukan Sekretaris atau Korsek Bawaslu Tapteng itu, bermula ketika dirinya duduk dengan beberapa temannya di salah satu kedai Kopi yang ada di Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng, Senin (13/11/2023) kemarin, sekitar pukul 11.00 Wib.
“Saya di hinanya dan di maki-maki. Lu (Kau) penyakit gula (Alat Kemaluan) mu gak hidup, lu miskin, kerjaan lu duduk-duduk di Kims (Warung Kopi), minta-minta uang sama adek lu anggota Dewan (DPRD Tapteng),” terangnya.
“Oleh karena itu, saya sangat berharap agar Pj Bupati Tapteng mengevaluasi jabatan MTI, karena menurut saya seorang ASN itu haruslah bersikap baik dan sopan kepada masyarakat dan bukan bersikap tidak baik”, tegasnya.
Sementara itu, Amrides Simatupang dan Sudirman selaku saksi kejadian dengan senada mengatakan, ” kami pada kejadian itu lagi minum bersama Sahala Pasaribu dan melihat kejadian tersebut dilokasi awalnya merasa bahwa mereka hanya candaan.
Kata Amrides Simatupang, “dengan keluarnya suara dugaan ejekan bahkan hinaan dari MTI terhadap Sahala Pasaribu, jadi dirinya merasa bahwa mereka bukan bercanda”, sebutnya.
“Dari semula saya fikir main-main rupanya dia (Terlapor-red) serius ngomongnya. Tau-taunya di ejek-ejeknya kawan ini (Sahala-red), sesudah itu di bilangnya kau penyakit gula, gak tau kau, kau sudah miskin sekarang, kau pengemis sekarang sama adek mu minta-minta, itu katanya,” jelas Amrides.
Dikatakannya, karena tidak terima atas dugaan hinaan dan ejekan tersebut, Sahala Pasaribu telah laporankan kejadian itu ke Polres Tapanuli Tengah, sesuai Surat Tanda Terima Laporan Polisi No Pol: LP/B/393/XI/ 2023/ SU/ RES TAPTENG/ POLDASU Tanggal 13 NOVEMBER 2023.(HP).