Beredar Isu Masdiana Didepak dari RSUD Pandan

Keterangan Fhoto: Pj Bupati Tapteng, Dr.Sugeng Riyanta, SH.MH (Kanan) saat sidak ke RSUD Pandan dan berbincang-bincang dengan Dirut RSUD Pandan, Masdiana Doloksaribu.
Bagikan :

Tapanuli Tengah, Kliktodaynews.Com||  Beredar isu, Masdiana Doloksaribu di depak dari Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara terkait pemeriksaan dugaan Korupsi dan beredar juga isu kini beliau diperiksa di Kantor Inspektorat Tapteng, demikian diungkapkan sumber Kliktodaynews di RUSD Pandan yang enggan disebut jati dirinya.

Masih kata sumber awak media yang merupakan staf tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD Pandan ini , “di bebas tugaskannya ibu Masdiana Doloksaribu agar tidak mempersulit memberikan keterangan terkait belum dibayarkannya  dana insentif Nakes semenjak terjadinya Covid 19 mulai tahun 2019- 2021 dan tahun 2022, yang berpotensi merugikan keuangan rakyat” bebernya.

“Juga adanya temuan kelebihan pembayaran sekitar Rp.10 milyar yang hingga kini belum dapat di kembalikan ke kas daerah Pemerintah Kabupaten Tapteng dan hal itu juga merupakan potensi terjadinya Korupsi semenjak RSUD Pandan dibawah kepemimpinan beliau,” jelas sumber kepada Kliktodaynews pada Jumat (2/2/2024) di bilangan RSUD Pandan.

“Bahwa dugaan pemeriksaan tersebut masih belum diketahui sudah sejauh mana perkembangannya benar tidaknya ada potensi kerugian keuangan Pemkab Tapteng, tapi yang jelas dibebas tugaskannya Masdiana Doloksaribu dari jabatannya agar tidak menghilangkan barang bukti terjadinya kelebihan pembayaran yang mengakibatkan hutang RSUD Pandan dan akhirnya mengalami defisit mencapai puluhan milyar dan belum dapat dibayarkannya insentif para nakes di RSUD Pandan dimasa pandemi Covid 19 lalu,” beber sumber.

“Saya yakin, pembebasan tugasan sementara itu dilakukan oleh penganyom nomor satu di Pemkab Tapteng ini terhadap beliau guna memperlancar proses  pemeriksaan dan agar berjalannya pelayanan kesehatan kepada masyarakat di RSUD Pandan,” kata sumber itu yakin.

Sejauh ini awak media ini belum dapat memperoleh kebenaran isu pembebasan tugas Masdiana Doloksaribu sebagai Direktur RSUD baik dari Pj Bupati Tapteng, Dr.Sugeng Riyanta, SH dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tapteng.

Sedangkan dr.Masdiana Doloksaribu yang dicoba di konfirmasi di RSUD Pandan tidak berhasil ditemui dan salah seorang stafnya menyebutkan, ibu Direktur tidak ada diruangan kerjanya dan sesangkan ponsel pribadinya di hubungi juga tidak berhasil dihubungi.

Ditempat terpisah, Kepala Inspektorat Tapteng, Mulyadi Malau tidak berhasil ditemui diruang kerjanya guna diminta penjelasannya tentang kabar adanya pemeriksaan terhadap Masdiana Doloksaribu.(HP).

 

Bagikan :