
TAPTENG – Kliktodaynews.com|| Tiga warga di Desa Siharbangan, dilaporkan meninggal dunia akibat bencana alam tersebut.
Diketahui, korban meninggal dunia adalah ibu rumah tangga Krustina Simamora (40), bersama anaknya Mikael Simbolon (9) dan Taskia Simbolon.
Dilansir kliktodaynews.com, Sabtu (12/11/2022) Danpos SAR Sibolga, Harisusanto mengatakan sejauh ini tiga rumah warga rusak akibat terkena longsor di wilayah tersebut. Dimana dua di antaranya mengalami rusak parah.
“Terjadi longsor di Desa Siharbangan mengakibatkan tiga rumah warga tertimpa longsor akibat curah hujan yang tinggi dua rumah rusak berat, satu rusak ringan,” kata Harisusanto kepada detikSumut, Jumat (11/11/2022)
Dari laporan awal, Harisusanto menyebutkan ada tiga orang meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor. Ketiga korban merupakan ibu beserta dua anaknya yang masih kecil.
“Akibat longsor tersebut tiga orang penghuni rumah tersebut meninggal dunia, terdiri dari pemilik rumah serta dua orang anaknya,” sebutnya.
Ketiga korban meninggal dunia tersebut sampai saat ini masih belum bisa dievakuasi. Pihaknya juga kata dia masih di jalan menuju lokasi bencana alam tersebut.
“Sampai saat ini belum bisa dilakukan evakuasi,” ujarnya. (TIM/KTN)