Medan – Kliktodaynews.Com|| Panitia pembentukan Provinsi Tapanuli rembuk sepakat menyatukan sikap dalam percepatan pembentukan Provinsi Tapanuli agar segera terpisah dari Provinsi Sumatera Utara menyatukan tekad pembentukan provinsi Tapanuli agar direalisasikan Pemerintah Pusat, acara itu dilaksanakan pada Sabtu (8/10/2022) di Hotel Antares Medan.
Panitia Deklarasi Provinsi Tapanuli eks-Keresidenan Tapanuli yang tergabung dalam Panitia Pembentukan Provinsi Tapanuli (PPT)dengan tema melalui rapat perdana panitia Provinsi Tapanuli untuk Tuhan dan Indonesia (Pro Deo et Patria, for God and Indonesia County).
Sub Tema “Melalui Rapat Perdana Panitia Provinsi Tapanuli Menyatukan Hati, Sikap, Kata , Tindakan dan Tujuan Untuk Mewujudkan Provinsi Tapanuli Demi Indonesia Maju dan Sejahtera”.
Adapun Kabupaten Kota yang akan tergabung dengan Provinsi Tapanuli diantaranya Kabupaten Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Toba, Humbang Hasundutan, Samosir, Karo, Simalungun, Sibolga, Nias, Nias Selatan, Dairi, Pakpak Barat.”Ini murni aspirasi rakyat dan kami siap dengan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Tapanuli untuk mendukung pembentukan Provinsi Tapanuli,” J.S.Simatupang. kepada sejumlah awak media.
Masih menurutnya, “PPT juga akan menyerahkan beberapa dokumen seperti Keputusan Gubernur Sumut No 130.05/1263/K/2006 tertanggal 15 Juni 2006 tentang Pembentukan Tim Pengumpulan/Pengolahan bahan untuk Kelengkapan persyaratan pembentukan Provinsi Tapanuli yang diketuai Sekda Prov. Sumut.”Rekomendasi DPRD, Bupati, studi akademis serta dokumen lainnya akan disampaikan kepemerintah pusat dan DPR RI”, terangnya.
J.S Simatupang menilai aspirasi Pembentukan Provinsi Tapanuli merupakan kebutuhan karena diperuntukkan bagi kepentingan pembangunan di daerah Tapanuli. “Jadi posisi saya sebagai anak Medan tidak perlu diragukan lagi,” tegasnya.
Ia menambahkan, ” agar proses pemekaran Tapanuli sebagai Provinsi bisa segera terealisasikan, maka PPT harus segera melengkapi persyaratannya. Terlebih, esensi pemekaran adalah untuk kesejahteraan rakyat.”Nanti malah berdosa kalau sudah dimekarkan tetapi rakyat tidak sejahtera,” tandas J.S Simatupang.
Sementara yang hadir dalam pertemuan itu terdiri dari perwakilan masyarakat dari Kabupaten Tapanuli Tengah, Samosir, Toba, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Sibolga, Pakpak, Pakpak Bharat, Nias, Gunung Sitoli.
Salah satu peserta dari perwakilan Kabupaten Tapanuli Tengah, Parlaungan yang diminta tanggapannya mengatakan, “kita merasa bangga kepada para pelopor pembentukan provinsi Tapanuli terdahulu yang sudah lama menggagasi rencana agar Provinsi Tapanuli direalisasikan oleh Pusat dan perjuangan itu sangatlah kami hormati sebagai pahlawan Provinsi Tapanuli”, ungkapnya.
Parlaungan Silalahi, SH menyebutkan, ” seperti, Akbar Tandjung, Chandra Panggabean, Golmok Samosir dan Murpi Hutagalung banyak lagi tokoh Tapanuli yang tidak saya sebutkan satu persatu namanya, yang tidak lelah-lelahnya menyemangati perjuangan Provinsi Tapanuli dan ada yang sampai harus mendekam dipenjara demi sebuah wujud pemekaran eks Kresidenan Tapanuli agar terpisah dari Provinsi Sumatera Utara”, kata Parlaungan Silalahi.
“Jadi dalam waktu dekat ini, kami selaku penerus perjuangan Provinsi Tapanuli akan mendeklarasikan pemekaran Eks Kresidenan Tapanuli dan akan melanjutkan hingga ke Pemerintah Pusat dan DPR RI agar dibukanya kembali moratorium pembentukan Provinsi Tapanuli”, tutup Parlaungan Silalahi.(HP)
