BATU BARA – Kliktodaynews.com|| Koordinator Kebersihan, Abdul Halim Simangunsong lakukan pembersihan parit di depan pajak inpres Kelurahan Tanjung Tiram dengan melibatkan petugas kebersihan. Pasalnya, sampah terlihat menutupi parit. Hal ini terlihat dari terjadinya perserakan sampah di parit depan pajak Jalan Rakyat Kelurahan Tanjung Tiram Kecamatan Tanjung Tiram Kaupaten Batu Bara. Senin (06/12/2021)
Menurut Abdul Halim Simangunsong selaku koordinator Kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Batu Bara mengatakan, Pembersihan parit ini dilakukan rutin tiga kali dalam satu minggu ini merupakan sebagai tanggungjawab kami sebagai petugas terkait kebersihan (Sampah), banyaknya sampah di parit akibat kurangnya perhatian para pedagang menempatkan sampah pada tempatnya.
Pada bulan musim penghujan sekarang ini sering terjadi penyumbatan di parit dan selokan disebabkan curah hujan yang tinggi sehingga sampah-sampah yang berada diparit naik karena air hujan tinggi, setelah hujan reda dan air yang berada dilokasi parit mengalir dan bermuara ke laut sehingga sampah kerap kali bertumpuk-tumpuk dan tidak dapat mengikuti arus air sehingga menimbulkan air tdk dapat mengalir.
Maka dari itu perlu dilakukan pembersihan dan pengangkutan sampah dari dalam parit yang tersumbat, kalau tidak dilakukan pembersihan maka akan menimbulkan menimbulkan penyakit, akibat menjamurnya nyamuk di parit tersebut.
Terkait kendala sampah diakuinya saat ini, sampah dapat teratasi dengan baik, walau ada juga lokasi dan titik-titik sumber penumpukan sampah yang belum maksimal teratasi, karena adanya faktor fasilitas pendukung seperti mobil pick up perlu ditambah lagi sehingga dapat menjangkau gang-gang yang masih belum optimal penanganan sampah yang dilakukan, walau ada betor satu unit tapi belum mampu untuk mengatasi sampah di lapangan tuturnya.
Peran serta masyarakat juga sangat berperan dalam penanganan sampah ini, terutama kepedulian dan kesadaran warga masyarakat masih minim, masih banyak warga masyarakat menempatkan sampahnya asal buang, walau sudah kita sediakan bak Ambrol di dua titik lokasi.
Namun sampah itu tdk dimasukkan kedalam bak tapi dibuang di luar bak, sehingga kesannya kumuh imbuhnya lagi.
Untuk petugas kebersihan yang bertugas dilokasi pajak inpres kelurahan Tanjung Tiram keseluruhan memiliki cara penanganan sampah yang umum dilakukan seperti pengumpulan sampah dan disapu dari kios-kios pedagang setiap sore hari, dan pada malam hari dan dibawa ke bak terdekat atau TPS dan besoknya akan diangkat oleh Armada Dump Truk dan dibawa ke TPA di Kecamatan Air Putih, tuturnya lagi.
Imbaunya, agar dalam penanganan sampah berjalan dengan baik diharapkan kesadaran dari pada masyarakat dan pedagang untuk lebih peduli dalam mengatasi sampah.
Sampah-sampah yang bersumber dari rumah masyarakat sebaiknya ditempatkan pada tempatnya jangan asal buang dan menjadi titik lokasi sampah liar demikian juga para pedagang tempatkanlah sampah pada tempatnya atau di masukkan kedalam kantongan jangan berserakan.
Disamping itu juga saya selaku koordinator kebersihan di Tanjung Tiram yang merupakan perpanjangan tangan Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan pertamanan Kabupaten Batu Bara siap untuk melaksanakan penanganan sampah di Kecamatan Tanjung Tiram, itu adalah tugas kami lanjutnya lagi.
Disisi lain Andi, Pemerintah Kabupaten Batu Bara agar lebih selektif dalam melihat dan mengevaluasi pengawasan terkhusus di Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Batu Bara agar ditahun Anggaran berikutnya lebih diutamakan dan diprioritaskan apa saja program dan rencana dinas terkait penangan sarana pendukung dapat terealisasi sehingga pada pelaksanaannya kedepan seluruh fasilitas pendukung untuk meningkatkan penanganan sampah di Kecamatan Tanjung Tiram Khususnya dan di Kabupaten Batu Bara pada umumnya dapat terwujud tukasnya. (STAF07/KTN)
