PAKPAK BHARAT – Kliktodaynews.com|| Sebuah mobil travel jenis Kijang Innova warna hitam masuk jurang dan diduga hilang di Sungai Lae Kombih di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia Kecamatan Sitelle Tali Urung Jehe Kabupaten Pakpak Bharat, Minggu (12/12/2021).
Dikabarkan mobil Toyota Innova BL 1537 EF tersebut membawa total 6 penumpang termasuk sopir dimana diantaranya 2 orang wanita.
Informasi diperoleh kliktodaynews.com, pencarian masih terus dilakukan pihak kepolisian dan tim sar.
Dikutip kliktodaynews.com dari tribunews.com, berikut adalah daftar nama penumpang mobil travel yang diduga jadi korban :
Pertama adalah Tata Agusniati dengan nomor NIK KTP 1105015708990002.
Tata Agustini berstatus mahasiswi kelahiran Meulaboh, 17 Agustus 1999.
Sesuai KTP, Tata beralamat di Jalan Imam Bonjol, Dusun Cot, RT/RW 000/000, Kelurahan Desa Saeuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan.
Kemudian, Khairumi dengan nomor KTP 110501L008990002, dengan tempat/ tanggal lahir Kaye Aceh, Kabupaten Aceh Barat, 20-08-1999 berjenis kelamin perempuan.
Khairumi warga Keluraham/Desa Ujong Tanah Darat, Kecamatan Meureubo.
Khairumi berstatus sebagai mahasisiwi dan belum menikah.
Kemudian ada Fitri Elfirati (26) warga Babussalam dengan nomor NIK KTP1105015001960006.
Lalu sopir bernama Man usia 50 tahun.
Diketahui, Insiden tersebut terjadi pada Pukul 04.30 Pagi dan baru diketahui masyarakat pada Pukul 08 WIB. Mobil tersebut datang dari Kota Aceh Barat Kota Meulaboh Nagan Raya hendak menuju Kota Medan.
Dikutip dari video serambinews.com, Keadaan jalan memang tidak menikung, namun diduga sang sopir tidak stabil mengemudi. Kejadian tersebut diketahui warga berawal dari kecurigaan adanya bekas kecelakaan di bibir jurang, beserta serpihan komponen mobil yang berserakan.
Sungai Kombih yang menjadi tempat hilangnya mobil setelah kecelakaan tersebut kondisinya berliang-liang. Mobil diduga masuk ke dalam liang-liang sungai yang berada di sebelah kanan arah Medan di jalan tersebut.
Jarak dari antara badan jalan ke permukaan sungai tersebut diperkirakan mencapai 40 meter lebih. Kawasan ini juga menurut warga salah satu lokasi paling rawan kecelakaan.
Sejak Pagi, warga disebut telah turun mencoba mengecek setelah adanya kecelakaan, namun arus sungai cukup deras karena beberapa hari terakhir hujan cukup lebat. Selain kesulitan menemukan mobil, warga juga belum mengetahui pasti bagaiman keberadaan penumpang maupun jumlah oenumpang mobil tersebut.
Belakangan informasi berkembang dari warga bernama Marumin Manik, ada dua penumpang wanita pada mobil tersebut dan total 6 penumpang termasuk sopir. “Konfirmasi dari Meulaboh ada dua orang wanita dan dikabarkan total penumpang termasuk sopir 6 orang”,ujar Marumin.
Aris Tumanggor warga setempat juga menceritakan, kondisi Sungai memang cukup dalam dan memiliki arus yamg cukup deras. Menurutnya, bukan kali ini lagi kejadian mobil terjin bebas di daerah tersebut. (TIM/KTN)