Mandailimg Natal – Kliktodaynews.Com|| Kemarin pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) periode 2021-2022 resmi dilantik di aula Hotel Rindang, Kamis (15/9/2022).
Dalam acara itu dihadiri Bupati Madina, HM Jafar Sukhairi Nasution, beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Kapolres Madina, AKBP HM Reza Chairul Akbar Sidiq diwakili Kasat Lantas dan Kasat Reskrim.
Kemudian, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Madina, Muhammad Ridwan Lubis, S.Pd, Pimpinan Umum PT Maindo Mohga Media, Saparudin Haji Lubis serta para pimpinan organisasi masyarakat, organisasi pemuda dan mahasiswa.
Sementara dari pengurus SMSI Sumatera Utara dihadiri langsung Ketua, Ir Zulfikar Tanjung, Sekretaris, Erris J Napitupulu, Bendahara, Irwansyah dan beberapa pengurus lainnya.
Ketua SMSI Madina dijabat, Jefry Barata Lubis, Sekretaris, Reza Mohammad, dan Bendahara Muhammad Putra Saima.
Dalam sambutannya, Jefry Barata mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir meringankan langkah untuk menghadiri prosesi pelantikan pengurus SMSI di Madina.
Jefry mewakili seluruh pengurus menyebut, SMSI hadir di Madina bertujuan untuk mengawal jalannya pembangunan.
Dengan ini, ia menegaskan SMSI siap berkolaborasi dengan Pemkab Madina untuk mewujudkan pembangunan yang maju dan lebih merata.
“SMSI siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah asalkan tujuannya untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Ketua SMSI Sumut, Zulfikar Tanjung berharap, pengurus SMSI di Madina dapat menjalankan amanah dengan baik dan tetap berpedoman pada Undang-Undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers dalam menjalankan sebagai tugas dan fungsinya.
Selain itu, Zulfikar mengucapkan terima kasih kepada Bupati Madina dan seluruh jajaran, telah ikut terlibat untuk menyukseskan pelantikan pengurus SMSI di Kabupaten Madina.
Sementara Bupati, HM Ja’far Sukhairi Nasution berharap hadirnya SMSI di Madina dapat mewujudkan cita cita Pemkab Madina dalam menciptakan Wartawan yang memahami apa sebenarnya tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan seorang jurnalis.
Sukhairi mengaku, dia sebagai Bupati tidak termasuk orang yang anti kritik, namun kritik juga memiliki aturan dan etika. Untuk itu, Pemkab Madina sangat membutuhkan media untuk menyampaikan informasi penting dan akurat yang sedang berkembang kepada masyarakat.
“Hadirnya SMSI saya harap bisa mengurangi wartawan yang liar, yang tidak memahami apa tugasnya sendiri. Membedakan kritik dan bully saya rasa perlu dibahas SMSI untuk Kabupaten Madina yang lebih baik,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati membacakan dua pantun mengandung makna untuk mengajak SMSI bersama pemerintah membangun negeri. (RB/KTN)