Simalungun-kliktodaynews
Wakil ketua komisi B DPRD Provinsi Sumatera Utara H Ir Iskandar Sinaga bersama ketua PLT Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung Pantau langsung hasil kerja proyek unit pelayanan teknik sumber daya air (UPT SDA) Provinsi yang terbengkalai. Yang di kerjakan oleh PT Peduli Bangsa. Dan sudah merugikan masyarakat Nagori Bahal Batu, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun. Senin (18/3/2019) pukul 15,30 wib.
Kunjungan wakil rakyat dari Provinsi SU, guna melihat langsung pengerjaan proyek bendungan atau terjunan di Huta I dan IV yang saat ini meninggalkan luka, buat masyarakat. Dan menimbulkan kerugian secara ekonomi. Karena pihak pelaksana hingga sampai saat ini belum melanjutkan penimbunan tanah masyarakat kembali.
Amatan di lapangan, puluhan masyarakat yang di dampingi Pangulu Nagori Bahal Batu Azis Supriadi ST dan Sekcam L Silalahi. Menyampaikan secara langsung atas keluhan dan kerugian yang di alami warga, kepada wakil rakyat Iskandar Sinaga. Akibat adanya pengalihan air, menurut warga seperti yang di sampaikan H Sunarto. Sebenernya kami selaku warga hanya meminta agar tanah milik kami yang di buat jadi lintasan pengalihan air, agar di kembalikan seperti sedia kala, hanya itu permintaan kami, ujarnya.
Namun hingga sampai saat ini kami warga, sangat menyayangkan kepada pihak pemborong. Penimbunan juga belum rampung di kerjakan, yang kami lihat pihak pemborong melakukan Pembodohan terhadap warga, ucap Sunarto dengan kesal.
Pernyataan yang sama juga di sampaikan Drs KM Purba sekaligus mantan Pangulu. Karena hingga saat ini pihak pelaksana atau UPT SDA sendiri tidak menghiraukan, sepertinya lepas tangan begitu saja. “Padahal sebelum di lakukan pengerjaan pihak pelaksana, UPT SDA dan masyarakat membuat MoU.” Yang berisikan secara tertulis. Bahwa pihak pelaksana bertanggung jawab penuh, setelah pengerjaan selesai pihak pelaksana segera melaksanakan penimbunan kembali tanah warga,”terangnya.
Di tempat yang sama Pangulu Bahal Batu, Azis Manurung saat di konfirmasi menuturkan. Persoalan ini sudah selalu ia sampaikan kepada pihak pemborong maupun PSDA sendiri. Agar segera menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Bukan mala sebaliknya, menyisakan masalah terhadap masyarakatnya.
Pada dasarnya, dirinya selaku Pangulu harus bisa memperjuangkan yang menjadi keluhan masyarakatnya. Dan bisa membangun untuk daerahnya, agar bisa lebih maju dan berkembang Nagori yang ia pimpin, ucapnya Pangulu.
Atas penyampaian usulan dan keluhan masyarakat secara langsung, wakil ketua DPRD komisi B, Provinsi Sumatera Utara H, Ir Iskandar Sinaga. Sangat simpatik dan merasa kasihan yang di alami warga Bahal Batu. Karena lahan yang di gunakan untuk pengalihan air, hingga saat belum rampung di perbaiki.
Persoalan seperti ini harus segera kita sikapi bersama, karena kita mau suatu daerah yang di bangun, masyarakatnya jangan di rugikan. Melihat seperti ini kejadiaannya, “saya selaku wakil rakyat akan mempertanyakan keintansi atau dinas terkait.” apa yang menjadi penyebab persolan ini terjadi. Dan segera kita bahas di komisi B untuk di tindak lanjuti. Kemudian kita panggil semua pihak yang terkait dalam proyek ini. Agar tidak timbul konplik sosial di masyarakat, ujarnya.
Di tambahkan juga oleh ketua PLT Partai Golkar Sumut, Ahmad Doli Kurnia Tanjung di hadapan para masyarakat korban pengalihan air. Dalam waktu dekat akan beliau perintahkan kepada ketua Fraksi untuk menindak lanjuti persoalan ini.
Dan segera kita undang pihak yang terkait untuk bisa duduk bareng menyelesaikan persoalan yang sudah merugikan warga. Persoalan ini juga tidak menutup kemungkinan bisa menjadi kerana hukum. Apabila pihak yang terkait tidak sesegera mungkin menyelesaikannya, ucapnya.(MN/KTN)
ketua PLT Sumut Partai Golkar Ahmad Tanjung, Wakil ketua komisi B DPRD Provinsi Sumatera Utara,i Iskandar Sinaga bersama warga Bahal Batu tinjau proyek UPT SDA Bah Bolon