Simalungun-Kliktodaynews.com Hari Anak Sedunia merupakan hari untuk merayakan dan mempromosikan kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia. Tujuannya, untuk menghargai serta menghormati hak-hak yang harus diterima oleh seorang anak.
Hari Anak Sedunia didirikan oleh Badan Dunia Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada tahun 1954.
Hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni, sementara Hari Anak Sedunia diperingati setiap tanggal 20 November. Di Indonesia, Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984.
Hari Anak Sedunia merupakan hari untuk merayakan dan mempromosikan kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia. Tujuannya untuk menghargai serta menghormati hak-hak yang harus diterima oleh seorang anak.
Ide peringatan Hari Anak Sedunia disarankan oleh Mr. VK Khrisna Menon. Kemudian pada tahun 1959, PPB mengadopsi deklarasi hak-hak anak dan menetapkan tanggal 20 November sebagai Hari Anak Sedunia.
Peringatan Hari Anak Sedunia dirayakan di banyak negara di dunia namun dengan tanggal yang berbeda-beda. Di beberapa negara, peringatan Hari Anak Sedunia dilakukan agar anak-anak merasa bahagia pada hari itu. Mereka menerima hadiah, mengikuti lomba, melakukan kegiatan menyenangkan atau diperbolehkan libur sekolah.
Setiap tahun, organisasi PBB yang menangani anak-anak, UNICEF, merayakan peringatan Hari Anak Sedunia untuk menarik perhatian khusus mengenai hak-hak anak di dunia.
Ternyata, moment Hari Anak Sedunia yang diperingati setiap tanggal 20 November, memiliki makna yang begitu berarti bagi Balon Bupati Simalungun, Tumbur Napitupulu SE.
Ya….. memang sosok balon Bupati yang dikenal merakyat itu memang sangat dekat dengan putri semata wayangnya. Tumbur Napitupulu selalu memberikan hadiah kecil kepada putrinya tersebut.
“Tak perlu mahal, tetapi hadiah itu memiliki kesan bagi anak kita saat diberikan,” ucap Tumbur Napitupulu saat berbincang-bincang dengan sejumlah wartawan. Kata Tumbur, anak merupakan anugerah terindah yang diberikan Sang Pencipta kepada kita.
Sehingga sebagai orangtua, ungkap Tumbur Napitupulu, wajib memenuhi kebutuhan anak kita. Itulah kata Tumbur sebagai tanggung jawab terhadap anugerah terindah yang diberikan Tuhan.
Dilanjutkan Tumbur Napitupulu, ia selalu mendidik anaknya dengan sebuah kesederhanaan dan mengajarkan anaknya untuk bisa mandiri. Selain itu, Tumbur Napitupulu selalu mengontrol atau memantau perkembangan anaknya.
“Kita harus menciptakan kedekatan emosional dengan anak kita. Bahkan kadang kala kita harus bisa menempatkan diri sebagai sahabat untuk anak kita,” ujar Tumbur Napitupulu.
Dengan begitu, anak akan selalu bersikap terbuka kepada orangtua tentang aktivitasnya sehari-hari. Dan paling penting, adalah mendidik anak agar bertumbuh didalam Tuhan.
Diakhir pembicaraan, Tumbur Napitupulu mengucapkan Selamat Hari Anak dan marilah menjadi orangtua maupun sahabat bagi anak kita.