Tragedi Laka Maut di Jalan Asahan, RHS Menangis Sampaikan Belasungkawa ke Keluarga Korban

Calon Bupati Kabupaten Simalungun nomor urut 1, Radiapoh Hasioholan Sinaga (RHS) didampingi Tim Pemenangan RHS-ZW, meringankan langka menyampaikan rasa belasungkawa ke rumah keluarga Sidabutar di Jalan Asahan Km 4, Simpang Karang Anyer,
Calon Bupati Kabupaten Simalungun nomor urut 1, Radiapoh Hasioholan Sinaga (RHS) didampingi Tim Pemenangan RHS-ZW, meringankan langka menyampaikan rasa belasungkawa ke rumah keluarga Sidabutar di Jalan Asahan Km 4, Simpang Karang Anyer,
Bagikan :

Siantar – Kliktodaynews.com Calon Bupati Kabupaten Simalungun nomor urut 1, Radiapoh Hasioholan Sinaga (RHS) didampingi Tim Pemenangan RHS-ZW, meringankan langka menyampaikan rasa belasungkawa ke rumah keluarga Sidabutar di Jalan Asahan Km 4, Simpang Karang Anyer, Kelurahan Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, dan almarhum Carles Sianipar di Jalan Bunga Jaitun, Kelurahan Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Jumat (20/11/2020).

Kedua keluarga tersebut, mendapatkan musibah kecelakaan (laka) maut, Kamis (19/11/2020) di Jalan Asahan, Km 4 – 5, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Di rumah duka keluarga Sidabutar, Radiapoh Sinaga tidak dapat menahan kesedihan dan terisak-isak karena yang meninggal tersebut masih ada pertalian keluarga dari pihak istri RHS.

“Tulang (paman)ku ini yang baik, baru ketemu denganku, begitu besar perhatiannya. Sulit memang untuk menerima keadaan ini, tetapi kita sebagai orang yang percaya, harus dapat menerimanya dan berkeyakinan bahwa tulang bersama anak-anak yang menjadi korban kecelakaan ini sudah sampai di rumah Bapa di sorga,” katanya.

Diingatkannya, bahwa apa yang terjadi saat ini, adalah ujian bagi keimanan kita.

Di rumah duka almarhum Carles Sianipar, Radiapoh Sinaga menyampaikan kata-kata penguatan bagi keluarga yang ditinggalkan.
“Tuhan juga tidak akan memberikan ujian kepada setiap kita, dengan beban di luar kemampuan kita memikulnya. Tetaplah yakin, bahwa di balik semua ini, ada rencana Tuhan yang lebih indah,” kata Radiapoh Sinaga.

Radiapoh Sinaga menyampaikan, jika musibah yang terjadi tersebut dilihat dari sisi kemanusiawian kita, memang sangat sulit diterima, bahkan rasanya tidak dapat diterima.

“Namun, sebagai orang punya kepercayaan, kita jangan menyesali peristiwa yang terjadi di tengah keluarga kita. Jangan terus bertanya, kenapa? Kenapa? Kenapa? Saya yakin bahwa keluarga yang ditinggalkan memiliki kekuatan dalam menghadapi musibah ini,” kata Radiapoh Sinaga.

Di rumah duka almarhum Carles Sianipar, Radiapoh Sinaga menyampaikan kata-kata penguatan bagi keluarga yang ditinggalkan. Radiapoh Sinaga, secara khusus menyampaikan nasehat terhadap anak-anak almarhum yakni Angel dan Gerald, agar ke depan lebih sayang lagi kepada ibunya, serta rajin membantu, untuk meringankan beban ibu mereka.

“Berdoalah kalian untuk bapak yang sudah di sorga, juga bagi ibu kalian. Jadilah anak yang baik, dan harus lebih sayang pada ibu kalian. Harus tabah menghadapi keadaan apa pun, jika kalian taat, kelak kalian pasti akan dipakai Tuhan untuk sesuatu yang luar biasa,” kata Radiapoh Sinaga. (TIM/KTN)

Bagikan :