Bosar Maligas-Kliktodaynews.com Tak terbayangkan, nasib kedua anak belia yang masih bersekolah duduk di bangku Sekolah Dasar harus meregang nyawa akibat tenggelam di dalam kolam pancing tepatnya di Huta I, Nagori Tempel Jaya, Kecamatan Bosar Maligas diketahui pemiliknya warga setempat, Suriadi.
Informasi dihimpun, kejadian tewasnya Muhammad Nur Alamsyah (10) dan Ari Prasetyo (10) berawal saat keduanya bermain di sekitaran kolam pancing bersama Febri dan Rifal yang merupakan warga setempat. Jumat (11/10/2019) sekira pukul 16.00 Wib.
Namun seketika kedua anak yang malang ini berjalan menyusuri tepi kolam dan berjalan mengarah ke tengah kolam dengan ketinggian sekitar dua meter dan akhirnya keduanya tenggelam di kedalaman kolam pancing karena tak dapat kembali berjalan ke arah pinggiran kolam.
Saksi yang melihat kejadian menyatakan bahwa korban tampak melambaikan tangan berupaya meminta pertolongan segera berlari menuju ke arah perkampungan menyampaikan kepada warga bahwa, ada dua anak yang tenggelam di kolam pancing dan meminta pertolongan untuk menyelamatkan kedua korban.
Seketika warga berhamburan berlari menuju ke lokasi berupaya menyelamatkan nyawa kedua korban, akhirnya kedua korban dapat ditemukan setelah lebih kurang setengah jam warga melakukan pencarian di kedalaman kolam pancing.
Berhasil mengevakuasi, kedua korban selanjutnya dibawa ke bidan desa setempat untuk melakukan pemeriksaan atas kondisi dan akhirnya oleh bidan desa kedua anak belia ini dinyatakan telah meninggal dunia.
Mendapat informasi dari warga atas peristiwa tenggelamnya kedua korban akibat tenggelam di kolam pancing milik Suriadi, pihak kepolisian dari Polsek Bosar Maligas yang dipimpin Kanit Shabara Iptu H Rajagukguk datang ke tempat kejadian perkara menindaklanjuti dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi di sekitar lokasi.
Sujimin, Pangulu Nagori Tempel Jaya mengatakan bahwa dirinya masih mengikuti kegiatan bimtek diselenggarakan oleh Pemkab Simalungun dan membenarkan adanya informasi, peristiwa kedua korban telah meninggal dunia akibat tenggelam di dalam kolam pancing di wilayahnnya.
“Maaf, Bg. Informasi ada ku terima. Tapi aku tak bisa memberikan penjelasan terinci karena saat ini masih mengikuti Bimtek di Raya,” ucap Sujimin saat dihubungi melalui selukarnya.
Hingga berita ini dikirimkan ke meja redaksi, Kapolsek Bosar Maligas AKP B. pakpahan belum bersedia memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tenggelamnya kedua korban yang meninggal dunia di dalam kolam pancing tersebut saat dikonfirmasi dengan mengirimkan pesan dan laporan Whatsapp tampak telah terbaca. (RY/KTN)