SUPIR RSU KARYA HUSADA DIBURON, SETELAH MENABRAK SEORANG IBU DI TANAH PERJUANGAN

Korban Normahayati Br Sinaga warga perjuangan
Bagikan :
Direktur LRR Siantar : Dugaan kita ini upaya penghilangan nyawa

Perdagangan-Kliktodaynews.com Akibat persoalan tanaman ubi, Normahayati br Sinaga (62) warga lingkungan IX tanah perjuangan, Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. Jadi terseret mobil yang di lakukan oleh Sumihar Lumban Siantar (34) Supir RSU Karya Husada warga jalan Karet, Kelurahan Perdagangan III.

Persoalan tersebut di himpun saat olah TKP, oleh jajaran Polsek Perdagangan, Rabu (7/8/2019) sekira jam 14.00 wib di jalan Sandang Pangan Ujung, Kelurahan Perdagangan III. Dari keterangan saksi saat olah TKP Dameria Hutapea (67) menuturkan kronologis kejadian.

“Saat kejadian mereka sedang berbincang bersama korban dan saksi lain M Haloho, soal harga ubi yang kian hari terus turun”. Kemudian disela-sela mereka berbincang korban juga menanyakan mobil siapa yang merusak tanaman ubinya. Tak berselang lama tiba-tiba datang mobil pikup Hilene BK 8271 TL yang dikemudikan.

Kemudian korban dengan cara baik baik, menanyakan kepada pelaku. “Apa mobil kamu yang merusak (menabrak) tanaman ubiku”? Kemudian pelaku dengan lantang menjawab, iya kenapa rupanya, inikan jalan. Sesuai ucapan pelaku yang ditirukan saksi.

Setelah itu pertengkaran mulutpun terus terjadi, dengan posisi korban disamping pintu mobil yang dikemudikan pelaku. Kemudian korban didorong oleh pelaku hingga telentang jatuh di tanah. Saat itu juga korban terbangun dan tetap mengejar pelaku yang terus mengemudikan mobilnya. Dengan posisi bergantung di pintu, kemudian korban di tolakkan kembali hingga tersungkur dan terseret mobil sekitar tujuh meter.

Setelah melihat korban terjatuh, saksi langsung berlari dan menolong korban yang sudah berlumur darah. Saat itu juga pelaku kemudian menghetikan mobilnya. Dan mendatangi korban dengan berkata, apa mau kalian terus mau apa, ucap pelaku yang lantang ditirukan oleh saksi (br Hutapea)

Setelah kejadian tersebut keluarga korban melaporkan kejadian yang dialami korban di Mapolsek Perdagangan. Tidak berselang lama polisi lalu lintas Aiptu Ginting turun ke TKP dan mengamankan mobil pikup yang di kemudikan oleh pelaku. Guna menelusuri terjadinya perkara tersebut pihak kepolsian yang di pimpin langsung oleh Kapolsek Perdagangan AKP Supendi SH, MH melakukan olah TKP.

Menurut informasi polisi pelaku hingga kini melarikan diri, dan sedang di cari pihak polisi. Direktur LRR Siantar Bangun Pasaribu mengharapkan kinerja cepat polisi untuk menangkap supir yang mencoba melakukan penghilangan nyawa seorang ibu-ibu.

“kalau melihat kronologis ini saya menduga ini upaya penghilangan nyawa bukan hanya persoalan laka lantas.sebab dia mengetahui korban di pintu mobil dan setelah terseret dan tersungkur pelaku menghentikan mobilnya dan bertanya dangan lantang “mau apa kalian,”. jadi ini jelas pidana. saya percaya Polsek Perdagangan bergerak cepat namun 2 x 24 jam tidak tertangkap saya akan diskusi dengan Polda Sumut agar Polsek dibantu untuk menangkap pelaku,”tegas Bangun.(RED/KTN)

Bagikan :