Ujung Padang-Kliktodaynews.com Dalam rangka pelaksanaan memperingati HUT RI Ke 74 yang bertemakan SDM unggul Indonesia Maju, PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Tinjoan, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun menggelar kegiatan bakti sosial dan berbagai perlombaan yang diikuti oleh seluruh karyawan dan masyarakat sekitar di Lapangan Taman Sari, Sabtu (17/8/2019)
Manager Unit Kebun Tinjoan, Raja Suandi D Purba menerangkan, kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh IKBI Kebun Tinjoan berupa sosialisasi pentingnya asupan gizi yang sehat bagi balita oleh Drg Anastasia N Rajagukguk kepada seluruh karyawan Unit Kebun Tinjoan.
“Semarak merayakan HUT RI ke 74 kali ini, kegiatan sosialisasi pentingnya gizi bagi balita juga dilaksanakan oleh IKBI Unit Kebun Tinjoan kepada seluruh karyawan dan masyarakat di sekitar,” terang Manager Unit Kebun Tinjoan kepada awak media di ruang kerjanya.
Ditambahkan, rangkaian acara kegiatan juga memberikan penghargaan atau Jubelaris kepada beberapa karyawan dengan masa kerja 20 hingga 35 tahun khususnya di PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Tinjoan.
“Penghargaan untuk karyawan diberikan atas dasar pengabdian selama ini kepada perusahaan ini bertujuan memberikan motivasi dan semangat untuk berkerja penuh tanggung jawab di unit kerja masing masing,” papar Raja Suandi D Purba.
Dalam kesempatan ini menyampaikan kepada seluruh karyawan agar lebih meningkatkan hubungan silaturrahmi sesama karyawan bertujuan peningkatan produktifitas sumber daya manusia yang profesional dan handal dibidangnya.
“Hal ini merupakan tolak ukur peningkatan hasil produksi sehingga mampu mendongkrak laba bagi perusahaan,” Ucap Raja Suandi D Purba mengakhiri.
Perayaan HUT RI yang dilaksanakan Unit Kebun Tinjoan penuh semangat dan keceriaan dengan berbagai perlombaan diantaranya lomba kebersihan lingkungan, lomba gerak jalan, lomba tarik tambang, lomba lari goni, lomba makan kerupuk dilanjutkan dengan penyerahan hadiah pemenang Lucky Draw dan diakhiri dengan menggelar acara hiburan oleh seluruh karyawan dan masyarakat di sekitar wilayah perkebunan sawit milik pemerintah ini. (RY/KTN)
