Raudah Siagian Tunggu Janji Wakil Bupati Ir.Amran Sinaga

Kedua Opung Korban
Bagikan :

Gunung Malela-Kliktodynews Banjir sungai Bahbolon (10/10/2018) silam yang menelan korban pasangan suami istri (pasutri) Daut Siagian dan istrinya Yusnita Sitorus, Hingga kini masih menyisakan duka yang mendalam. Putri semata wayangnya Raudah Siagian (11) yang masih duduk di bangku SD kelas V menjadi anak yatim piatu.

Saat ini Raudah Siagian diurus oleh opungnya Amron Sitorus (79) dan Tawiyah br Sinaga (75) yang tinggal di Nagori Syahkuda Baru, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun. Dia hidup bersama opungnya yang serba kekurangan (susah). Ditambah lagi dia harus dibesarkan dan disekolahkan oleh Opungnya.

Keluhan tersebut di sampaikan opung Raudah, saat kru menyambangi dikediamannya Jum’at (08/02/2019) Pukul 10,00 wib. Amron Menjelaskan musibah yang menimpah anak dan menantunya tersebut empat bulan yang lalu, Pihak Pemkab Simalungun yang di pimpin Wabup Ir.Amran Sinaga, turun langsung kelokasi dan kerumah duka Guna melihat langsung kejadian tersebut.

“Waktu dirumah dia menjanjikan akan memberikan bantuan atau santunan terhadap kami ahli musiba/waris yang ditinggalkan , Dan semua persyaratan untuk melengkapi berkas juga sudah kami berikan dan lengkap pak,”ucapnya.

“Namun hingga saat ini juga bantuan yang di janjikan belum ada di terima oleh pihak keluarga. Padahal kami pihak keluarga sangat berharap bantuan tersebut sebab dapat membantu biaya cucu saya,”tambah Amron sedih.

Sugino (55) Adik dari Orang tua Laki-laki ayah Korban menambahkan “pihak Badan Penangulangan Bencana Baerah (BPBD) Simalungun juga turun kelokasi, Tapi kenapa sampai sekarang bantuan Pemkab tersebut belum diterima,”ucapnya.

Penulis : Joel Sinaga

Editor : Cheker

Raudah Siagian

Bagikan :