Simalungun-Kliktodaynews.com
Proyek parit pasangan 50x40x50 senilai Rp 95.519.000 di Nagori Baja Dolok Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun digenangi air. Pasalnya proyek Dana Desa sumber APBN Tahun 2020 tersebut tidak memiliki arah saluran yang jelas.
Selain itu, konstruksi bangunan juga masih diragukan diduga campuran semen dan pasirnya tidak sesuai.
Salah satu warga Dumin(45) Rabu(6/5/2020) mengatakan genangan air tersebut sangat berbahaya bagi warga sekitar. “Jika dibiarkan lama ini akan menimbulkan penyakit Deman Berdarah Dangue(DBD),” katanya.
Divisi Hukum LRR Simalungun Yakub Pardede menjelaskan banyak persoalan seperti ini di Kabupaten Simalungun apalagi sebelum TP4D dibubarkan Menkumham RI Mahfud MD, semua pangulu ramai-ramai memasang spanduk proyek “proyek ini diawasi TP4D” padahal bukan itu fungsi TP4D melainkan pengawasan lebih kepada administrasi.
“Saat ini pangulu kebingungan paskah pembubaran TP4D dan sedang mencari instansi mana mau dicatut agar aman dari control sosial masyarakat.termasuk proyek di Nagori Baja Dolok ini rentan dengan assesment awal, masa bisa tergenang, itu pendamping desa fungsinya apa ya???kok tidak beri masukan ke pangulunya,”tutupnya.(RUD/KTN)
