Simalungun-Kliktodaynews.com Seorang petani asal Palia-putar, Nagori Tiga Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sumut, Rabu 10/02/2021.
Petani itu telah menggaungkan harapan untuk kehidupan sehari-harinya dari salah satu tumbuhan tanaman belukar berbunga, Rimbang atau takokak (turkey berry).
Dikatakannya, dari tumbuhan rimbang yang sudah ditanami sekitar kurang lebih sepuluh rante penghasilannya bisa mencapai sekitar 120 kilogram per minggu dengan harga diambil agen pengepul Rp 5000 per kilogram. Kalau ditotal diharga normal Rp 700 an ribu per minggu ujar Ir. S. Napitu dikediamannya kepada jurnalistik kliktodaynews.com
Lanjut Napitu membeberkan, selama tiga tahun berlalu. Penghasilan rimbang tersebut telah membuat kehidupanya jauh lebih baik, karena telah sangat membantu roda perekonomiannya. Selain itu, mudah dirawat dipanen juga tak ribet. Pupuknya diberikan tak sebanyak seperti tanaman lain. Pokoknya tak ribet, kata Ir. S Napitu.
Setelah itu, awak media dan petani lain meninjau ke areal perladangan Ir S Napitu. Amatan dilokasi, ternyata tanaman rimbang dimanfaatkan ditanami disela pokok pisang, durian, jengkol, daun sereh. Karena menurut Ir S Napitu, tanaman rimbang sangat baik di tanami disela sela tanaman lainnya, (TOM/KTN)