Bosar Maligas-Kliktodaynews.com
Pembangunan perkerasan jalan Rabat Beton Huta II Penggalangan Nagori Boluk Kecamatan Bosar Maligas sepanjang 330 M dengan lebar 4 M dan tebal 0.15 M senilai 288,5 Juta dengan anggaran Dana Desa Tahun Anggaran 2019 diduga tidak sesuai dengan pelaksanaannya.
Pekerjaan diduga harus menggunakan plastik untuk lantai dasar yang berfungsi untuk menampung cairan semen dan pasir basah agar tidak keluar dari lokasi efektif, ternyata pembangunan ini tidak menggunakannya.
Hal ini menuai protes dari beberapa warga yang akan menggunakan jalan tersebut.
“sebab, kami yang akan menggunakan jalan tersebut.sehingga kami harus mengatakan sejujurnya atas pekerjaan ini.kami berterima kasih atas proyek ini namun, kami juga harus jujur bahwa pekerjaan ini benar atau tidak sebab, itu tadi kami penggunanya,”ucap Puji(45) warga setempat.Kamis(12/9/2019) Sekira pukul 10.00 wib.
Senada dengan Jun(23) bahwa pengerjaan ini sangat kami banggakan namun kalau perkerjaan asal jadi kami tidak mau.
“kami menolak pekerjaan yang asal jadi, karena kamilah pengguna jalannya,”ucapnya.
Pangulu Boluk Ernawati Sikumbang dikonfirmasi terkait hal ini melalui celularnya tidak menjawab, melalui pesan singkat juga tidak membalas.
Pantauan dilapangn ditemukan plank proyek dengan spesifikasi pekerjan dan ada tulisan “Pekerjaan ini didampingi dan dikawal oleh TP4D Kejaksaan Negeri Simalungun” namun heran sekaran pihak Kejari yang tidak paham pekerjaan atau tim pelaksanan yang sengaja membuat pekerjaan tanpa spesifikasi.(RS/KTN)