Perdagangan-Kliktodaynews.com
Ornamen berbentuk tugu gotong simalungun yang dirusak dengan bentuk air mancur oleh mantan Camat Bandar dijalan Sisingamangaraja Kelurahaan Perdagangan I Kecamaan Bandar Kabupaten Simalungun, tidak terurus dan terkesan jadi tempat sampah.
Sebelumnya, bangunan ornamen berbentuk gotong simalungun dengan gorga dan berdiri diatas kolam tersebut dibangun pada masa Camat Ismail Sinaga. Namun, dimasa Camat Bandar dijabat Samsul, SH diduga dengan menggalang dana pengusaha diperdagangan tanpa ijin etnis di simalungun dirusak dan dirubah seenaknya saja dengan bentuk air mancur yang tidak punya arti apa-apa bagi kebudayaan simalungun.
Salah satu tokoh pemuda Simalungun TB Purba, Senin (23/3/2030) mengungkapan bahwa tugu yang berdiri dipersimpangan (perempatan) jalan tepatnya didepan Gereja HKBP kota perdagangan sepertinya tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah Kecamatan.
“seharusnya ornamen tersebut dilestarikan karena merupakan karya ataupun warisan yang diberikan leluhur suku Simalungun, kita ini tinggal dan hidup di kabupaten Simalungun seharusnya kita menghargai dan menghormati sebuah karya leluhur nenek moyang suku simalungun” ujar nya.
Tokoh adat Simalungun RL.Damanik mengatakan “pemerintah harus membenahinya agar terlihat indah dan menjadi ikon kota perdagangan serta pekajaran bagi generasi muda agar mereka memahami dan paham arti ornamen Simalungun” katanya.
Camat Bandar Amon Sitorus dalam konfirmasinya mengatakan “saya tidak tahu pak,karna saya baru menjabat camat disini dan saya tidak tahu ada Gotong diatas tugu itu, coba saya tanyakan dulu pak, ini saya lagi rapat” ujarnya.(TB/KTN)
