Organisasi PUK-F.SPTI-K.SPSI Dolok Panribuan Adakan Pertemuan dengan PT TPL (Toba Pulp Lestari)

organisasi PUK-F.SPTI-K.SPSI kecamatan Dolok Panribuan adakan pertemuan dengan PT TPL (Toba Pulp Lestari) pada hari Kamis 31/10/ 2019 sekitar pukul 13:00 wib di gedung kantor camat
organisasi PUK-F.SPTI-K.SPSI kecamatan Dolok Panribuan adakan pertemuan dengan PT TPL (Toba Pulp Lestari) pada hari Kamis 31/10/ 2019 sekitar pukul 13:00 wib di gedung kantor camat
Bagikan :

Ajukan Rapat Sosialisasi Kerja

Dolok Panribuan-Kliktodaynews.com Demi meningkatkan taraf hidup organisasi PUK-F.SPTI-K.SPSI kecamatan Dolok Panribuan adakan pertemuan dengan PT TPL (Toba Pulp Lestari) pada hari Kamis 31/10/ 2019 sekitar pukul 13:00 wib di gedung kantor camat, untuk mengajukan permohonan kerja.

Pada kesempatan itu, terlihat dihadiri oleh DPC Simalungun Pahala Nainggolan, Bendahara dan Sekjen, Ludovicus Butar-butar ketua PUK-F.SPTI-K.SPSI, Dewi Siallagan pemuda/i, Haleluya Manurung, Samuel Sinaga, Darwin Sipayung, Sahat Sinaga dan para anggota SPSI dan sekcam Noven Sijabat.

Turut hadir manajemen pihak PT TPL yaitu Rudi Hutagalung selaku Humas sektor Aek Nauli, Legi Silaen beserta security-nya.

Dalam kata sambutannya Pahala Nainggolan selaku ketua DPC Simalungun mengucapkan terima kasih terlebih dahulu kepada pak sekcam telah memberikan tempat.

Namun, Ludovicus Butar-butar memperjuangkan aspirasi anggota F.SPTI-K.SPSI ( Federasi Serikat Pekerja Transfort Indonesia-Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia).

Oleh sebab itu ia menyampaikan ” kami berharap kepada pihak TPL supaya memberi lokasi kantor SPSI di daerah Aek Nauli, truk bermuatan kayu kami berharap orang SPSI yang memasang tenda, untuk jaga malam alat berat, bongkar muat, dan permohonan untuk karyawan sesuai kebutuhan perusahaan,mitra kerja ” ucapnya.

Rudi Hutagalung selaku Humas sektor Aek Nauli menanggapi ” TPL menyediakan lapangan kerja bongkar muat, itupun hanya pupuk ,pupuk yang masuk kadang sekali dua hari kadang sekali tiga hari. Namun pengumpulan kayu untuk dimuat alat berat ada, dibutuhkan saat ini 10 orang dengan upah satu orang Rp 98.000 per hari,Disamping itu akan ditanggung BPJS”.

Ditambahkannya ” apabila karyawan full bekerja dalam satu bulan akan mendapat beras, kemudian satu tahun bekerja dapat tunjangan hari natal (THN). Namun untuk menanggapi lokasi kantor SPSI saya terlebih dahulu kordinasi sama pimpinan saya, tanggal 04 November paling lambat saya info sama ketua PUK” katanya.

Dalam acara antara SPSI dengan PT TPL, Noven Sijabat selaku sekretaris camat Dolok Panribuan mampu membantu dan mengupayakan penyelesaian pertemuan tersebut.

Sementara, disela kegiatan Haleluya Manurung menyampaikan kepada media ini “Kami yakin organisasi ini akan bagus kedepan dibawah kepemimpinan ketua Ludovicus Butar Butar” bebernya. (TTM/KTN)

Bagikan :