Simalungun-Kliktodaynews.com
Sebagai barometer atau tolak ukur dalam rangkaian kegiatan realisasi Anggaran Dana Desa Tahun Anggaran 2019, Unsur Pimpinan Kecamatan(Uspika) Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun menetapkan Nagori Moho sebagai Nagori yang dianggap mampu mengikuti Uji Kelayakan (Trial) yakni pembangunan rabat beton lokasi terletak di Huta Moho II dimulai pada Jumat Pagi (10/5/2019)
Ditemui disela-sela kegiatan, Suprayogi menuturkan bahwa pembangunan rabat beton sesuai dengan kesepakatan musyawarah rencana pembangunan Nagori dengan memberdayakan khususnya masyarakat sekitar.
“Bangunan ini disesuaikan dengan RAB dan semua anggaran tertuang pada papan informasi yang sudah dipasang, selain untuk proses pengerjaan oleh warga setempat,” tutur Pangulu yang menjabatnya sejak setahun yang lalu.
Suprayogi juga mengucapkan apresiasi kepada Uspika Jawa Maraja Bah Jambi atas kepercayaan yang diberikan kepada wilayah Nagori Moho mengikuti Uji Kelayakan (Trial) dalam penggunaan realisasi Anggaran Dana Desa tahun anggaran 2019.
“Mewakili seluruh masyarakat, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh unsur pemerintah kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi telah memberikan kepercayaan menjadikan Nagori Moho sebagai percontohan realisasi pelaksanaan pembangunan rabat beton bersumber dari Anggaran Dana Desa Tahun 2019”, ucapnya.
Pada kesempatan itu hadir Camat Jawamaraja Bahjambi Bahrum Harahap, Danramil 10 Tanah Jawa diwakili Babinsa Sertu Sutopo, Kapolsekta Tanah Jawa diwakili Babinkantibmas Aiptu A. Saragih, Kasi PMN, Durung Pangaribuan, Tokoh Masyarakat, Abdul Damanik.
“Kehadiran Uspika untuk menyaksikan Uji Kelayakan (Trial) realisasi Anggaran Dana Desa (ADD) 2019, di Huta Moho II, Nagori Moho ini, agar tahapan pembangunan fisik Rabat Beton, tidak menyalahi RAB yang telah ditentukan,” ujar Suprayogi didampingi Abdul Damanik kepada awak media.
Untuk tahap awal realisasi Anggaran Dana Desa (ADD) 2019 ini, lanjut Suprayogi, beberapa kegiatan seperti pembangun fisik Rabat Beton di Huta Moho II, realisasi pelaksanaan pembangunan fisik mencapai 50 persen dengan pencapaian target secepatnya seluruh wilayah Nagori dapat segera terselesaikan.
“Sesuai target saat realisasi pelaksanaan pembangunan fisik sudah tercapai 50 persen, semoga secepatnya hasil Musrenbang dalam pembangunan fisik dapat rampung sesuai target”, harapnya mengakhiri.
Camat Jawa Maraja, Bahrum Harahap mengharapkan kepada seluruh perangkat Nagori sekecamatan melaksanakan realisasi pembangunan fisik tersebut tepat pada sasaran tidak menyimpang dari RAB yang ditentukan.
“Tujuan pelaksanaan Uji Kelayakan (Trial) ini dilakukan agar seluruh realisasi pembangunan fisik seperti Rabat Beton ini tidak menyalahi RAB yang telah ditentukan,” ujar Camat Jawa Maraja Bahjambi.
“Kegiatan fisik di Nagori se Kecamatan Jawamaraja Bahjambi salah satunya dibangun dengan menggunakan dana desa (DD), sehingga peruntukannya harus tepat sasaran sebagaimana aturan yang berlaku,” harapan Bahrum Harahap.
Kunjungan Uspika kelapangan meninjau kegiatan pembangunan fisik Rabat Beton juga menyampaikan kepada seluruh Perangkat desa dan Kepala Dusun khususnya masyarakat Nagori Moho Kecamatan Jawa Maraja Bahjambi agar menjaga Keamanan dan Ketertiban umum.(RY/KTN)