SIMALUNGUN – Kliktodaynews.com|| Sudah enam bulan 2 orang warga miskin Dewi Silaban (45 ) dan RAWATI Sidabutar ( 44 ) penduduk Huta IV Nagori Talun Rejo Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun tidak menerima bantuan sembako .
Terhitung sejak Januari 2021, kedua warga tersebut tidak menerima bantuan pangan non tunai ( BNPT ), pasalnya saldo kedua KPM itu kosong saat mereka cek di e.warung yang sudah ditentukan pemerintah.
Dewi Silaban yang sudah berstatus janda dan mempunyai dua anak mengatakan bahwa dirinya kecewa karena dicoret namanya dari KPM BPNT , padahal dirinya tidak punya rumah dan tanah.
“Saya ini bekerja sebagai buruh tani, anak saya lumpuh dan harus dirawat dan butuh uang untuk pengobatannya,”sebutnya kepada kliktodaynews.com, Sabtu (25/7/2021)
Masih menurut Dewi, haknya sebagai Keluarga penerima manfaat ( KPM ) bantuan pangan non tunai namanya tidak ada lagi.
“Saya sangat kecewa kepada dinas sosial Kabupaten Simalungun yang tidak selektif dalam menentukan warga yang benar- benar menerima bantuan,”keluhnya.
Dewi minta kepada pemerintah agar dia dapat menerima lagi bantuan sembako itu.
Hal yang sama juga disampaikan oleh RAWATI Sidabutar dengan rasa sedih menyampaikan keluhannya sehubungan dia tidak menerima lagi bantuan sembako.
Dia kecewa atas tindakan yang tidak tepat, dimana dirinya di coret dari daftar peneruma manfaat.
“Saya tidak punya apa- apa dan harus berjuang untuk mencari makan dan menyekolahkan anak,”sebut Ramawati.
Saya minta kepada dinas sosial agar didata kemabli sebagai penerima BPNT.
“Apa lagi situasi sekarang dimana pandemi covid 19 keadaan semakin sulit, kami mohon kepada Dinas Sosial baik di Kabupaten ,provinsi dan Pusat agar memperhatikan kami,ujar kedua warga miskin tersebut kepada media ini.
Hingga berita ini diturunkan redaksi belum berhasil menghubungi pihak terkait terhadap 2 warga yang tidak menerima lagi bantuan BNPT.(JAT Purba/KTN )