Simalungun – Kliktodaynews.com|| Digelar di Cafe 007 Jalan Kuba, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, pada Kamis (4/4/2024), Management PLN Perdagangan menggelar Buka Bersama dengan para insan Pers diKecamatan Bandar Sekitarnya.
Kegiatan tersebut dilakukan disamping untuk menjadi amal, juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi yang lebih baik kepada para rekan insan pers.
Dalam kesempatan tersebut J.E.Marbun selaku Manejer PLN Perdagangan menyampaikan terimakasih kepada para rekan media, “Kegiatan ini sudah kedua kalinya dilakukan PLN Perdagangan, pada tahun lalu juga dilakukan kegiatan yang sama bersama rekan insan pers, saya merasa senang dan puas dengan kerjasama yang baik dengan jurnalis yang ada di Kecamatan Bandar dan sekitarnya.
Untuk itu dalam kesempatan ini kami PLN Perdagangan sangat mengharapkan kerjasama dan sinergisitas serta kolaborasi yang baik dengan para rekan Media dan Masyarakat. Silaturahmi harus kita pelihara dan kita tingkatkan. Hubungan pasti ada pasang surutnya. Saya juga berusaha untuk memperbaiki jaringan di daerah yang sering mengalami gangguan.
Sebagai perusahaan listrik di Kota Perdagangan, PLN berharap rekan Jurnalis dapat membantu dalam menjalankan program-program yang diperlukan untuk meningkatkan pelayanan PLN kepada Masyarakat. Salah satunya memberikan edukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar program PLN berjalan baik, rencana dan perencanaan dari program perbaikan bisa dilakukan secara bersama-sama dengan dukungan dari sisi ketenagalistrikan”. Harap J.E Marbun menjelaskan.
Mewakili rekan Insan Pers Ahmad Syahroni mengucapkan terima kasih kepada pihak management PLN, “Saya mewakili rekan-rekan media mengucapkan terima kasih atas acara Buka Puasa Bersama yang sudah kedua kalinya ini. Saya berharap kinerja PLN ke depannya lebih baik lagi, apalagi di bulan Ramadan ini. Semoga tidak ada padam listrik saat Bulan Puasa, karena Masyarakat sangat membutuhkan listrik baik pada saat sahur ataupun berbuka, kita sudah tahu semua peralatan sekarang ini butuh tenaga listrik”. Ujar Syahroni. (LE/KTN)
