MASYARAKAT PERDAGANGAN RESAH DENGAN LIMBAH CINDELARAS BUANG KE SALURAN

Bagikan :

Perdagangan-kliktodaynews.com MasyArakat Kota Perdagangan sangat resah dengan pembuangan saluran limbah cair dan padat Restoran Cinderalas yang berada di Jalan Kartini Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun diduga membuang langsung tanpa saringan ke parit saluran milik masyarakat.Kamis (4/4/2019) pukul 15.00 Wib

Hal ini terlihat sepanjang saluran banyak minyak sisa masakan dari restoran tersebut, menurut warga hal ini terjadi sejak dibukanya cindelaras hingga sekarang dan dapat dilihat di saluran paling banyak adalah limbah cindelaras, terkadang aroma bau aroma bau keluar dari saluran tersebut.

Salah satu warga H.Marpaung(50) mengharapkan pihak pemerintah kecamatan dan Dinas Lingkungan Hidup segera mungkin menertibakan restoran ini sebab ini sudah melanggar UU Lingkungan hidup, saat ini mereka berani tanpa tempat limbah, pasti untuk bakso di jalan lintas Perdagangan – Pematangsiantar milik mereka juga saya yakin demikian kelakuannya.

“Semenjak buka mereka hanya menyalurkan pembuangan limbah cair masakan dan padatnya kesaluran, kedepan pasti terjadi kebanjiran dan penyakit akibat limbah mereka pak,”ungkapnya ke Media.

Kepala Lingkungan setempat Agus siregar dikonfirmasi mengatakan “kita akan jumpai pihak cindelaras dan menanyakan langsung agar mereka tidak lagi membuang limbahnya ke saluran warga, sebelumnya juga itu sudah pernah kita tegur namun sepertinya mereka membandal,”katanya.

Direktur LSM LRR Indonesia Joel Sinaga mengatakan “kita meminta pihak Cindelaras mengikuti aturan yang ada sebelum nanti kita somasi agar restoran itu ditutup lewat gugatan Class Action jika tetap membandal melanggar Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Pengolahan Lingkungan Hidup, kita juga sedang mengecek langsung apakah restoran tersebut memiliki Ipal/Amdal, jika tidak kita minta ditutup hingga diterbitkan Ijin Pengelolaan Analisa Lingkungan / Analisa Dampak Lingkungannya,” tutup Sinaga.

Agus siregar selaku kepala lingkungan (kepling) kota saat dikonfirmasi mengatakan”kita akan jumpai pihak cindelaras menanyakan langsung agar mereka mencari solusinya, sebelumnya juga itu uda perna diberitakan media lain sekitar satu tahun lalu”katanya.(KI/KTN)

Bagikan :