Simalungun-Kliktodaynews.com Masyarakat yang peduli masa depan simalungun terkait pelanggaran money politik yang dilakukan tim sukses paslon bupati, berunjuk rasa di halaman Bawaslu Simalungun, Selasa, (8/12/2020)
Mereka yang berunjuk rasa menggeruduk bawaslu simalungun karena dinilai mandul dalam menindak dan menangani tiap pelanggaran yang dilakukan beberapa paslon.
Dalam orasinya, Niko Sinaga perwakilan dari mahasiswa menyampaikan Bawaslu jangan mandul, resah dengan pelanggaran pelanggaran yang kita nilai sangat bertentangan dengan azas pilkada.
Menurutnya, kinerja dari Bawaslu Simalungun terkait laporan laporan dari masyarakat yang terkesan lamban dalam penanganan pelanggaran” ujar dia dalam orasinya.
Lebih lanjut, tujuan dari masyarakat peduli pilkada bersih hadir di bawaslu simalungun dengan massa cukup banyak tersebut untuk menuntut tindakan dari Bawaslu Simalungun terhadap kebebasan money politik yang saat ini bebas terjadi pada pilkada di kabupaten simalungun.
“Tidak satupun laporan temuan yang ditindaklanjuti ataupun dipublikasikan kepada masyarakat Kab. Simalungun. Tersebar video yang saat ini viral yang menyebutkan nama ketua Bawaslu Simalungun, namun tidak ada penanganan. Tidak ada klarifikasi nya. Banyak pembiaran politik uang di Kabupaten Simalungun, ” sebut dirinya dalam orasi.
Sementara itu, M Choir Nasution, Ketua Bawaslu Simalungun, menanggapi orasi para pengunjuk rasa menyampaikan, bahwa temuan ada 20 pelanggaran baik administrasi dan tidak pidana pemilu. Pelanggaran yang terjadi pada minggu tenang sudah diproses di Gakumdu bukan ada pembiaran. (TOM/KTN)