Simalungun-Kliktodaynews.com Marudut Sihotang salah satu mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) turut menyampaikan keluhan masyarakat kecamatan Dolok Panribuan dalam kegiatan reses ke II Frangky Partogi Wijaya Sirait, B.SC salah satu anggota DPRD Propinsi Sumatera Utara dari fraksi partai PDIP.
“Lima kali bolak balik untuk mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) disimalungun ini, saya di bola bola pak artinya dilempar kesana dilempar kesini. Pelayanan publik untuk masyarakat masalah pengatministrasian, Simalungun salah satu terburuk di Indonesia” beber Marudut.
Melalui kunjungan kerja DPRD Provinsi Frangky Partogi Wijaya Sirait ke wilayah kecamatanya, Dirinya berharap agar menjadi suatu modal untuk disampaikan ke provinsi.
“Mereka beralasan blanko kosong, tinta kosong, alasan covid19. Kita berharap pemerintah lebih serius menangani permasalahan ini” pintanya Marudut ke DPRD propinsi agar urusan administrasi tetap diawasi, Sabtu 27/02/2021 di Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun Sumut.
Frangky Partogi Wijaya Sirait menanggapi keluhan masyarakat. Dalam kegiatan reses ke II tahun sidang II 2020-2021. Frangky Partogi Sirait dari davil sepuluh (X) Simalungun dan Pematang Siantar dengan tujuan bersilaturahmi sekaligus menampung keluhan masyarakat.
“Kedatangan kita kemari karena rindu kepada masyarakat disini, sekaligus mendengarkan keluhan keluhan masyarakat. kita disini untuk memperjuangkan nasip rakyat” ujar frangky.
Menurut Frangky, permasalahan mengenai KTP disimalungun ini sudah menjadi prioritas di tiap daerah. Dirinya akan mengkomunikasikannya kembali ke pemerintah kabupaten Simalungun melalui dinas kependudukan dan catatan sipil.
“Keluhan ini sudah menjadi permasalahan permasalahan saya dengar. Nanti akan saya komunikasikan lagi kepada kepala Disdukcapil simalungun. Kemarin kata mereka, perbaikan pelayanan publik ini akan dimulai dilakukan secara totalitas di awal bulan April mendatang” bebernya.
Lanjut dia , “Nanti kita akan lakukan ikatan spresing kepada pemerintah simalungun khususnya disduk capil. Soalnya kan kepengurusan KTP ini lebih cepat lebih baik” ungkapnya. (TOM/KTN)